Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengklarifikasi pernyataannya usai mendapatkan kecaman dari berbagai pihak.
Ferdinand Hutahaean mengaku cuitannya tidak ditujukan untuk agama atau pihak tertentu.
Menurut Ferdinand Hutahaean, cuitannya yang menyebut 'Allahmu ternyata lemah' merupakan dialog imajiner antara hati dan pikirannya.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Resmi Dilaporkan, Syahrial Nasution: Kalau Benar Diproses, Salut untuk Pak Kapolri
Klarifikasi Ferdinand Hutahaean itu ditanggapi oleh Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan.
Tokoh NU yang akrab disapa Gus Umar itu menyebut Ferdinand Hutahaean seolah-olah tidak mengakui perbuatannya telah melecehkan agama tertentu dengan mengatakan sedang dialog imajiner.
Hal itu diungkapkan oleh Gus Umar melalui cuitan di akun Twitter @UmarHasibuann70 pada Rabu, 5 Januari 2022.
Baca Juga: Ungkap Manusia Kebal Hukum di Indonesia, Gus Umar Sindir Kapolri: Moga Pak Listyo Sigit Prabowo Tahu
"Dialog imajiner terus gak ngaku lecehkan agama tertentu," tulis Gus Umar.
Gus Umar akan menjadi keterlaluan bila pihak kepolisian membiarkaan hinaan Ferdinand Hutahaean yang diduga ditujukan ke agama Islam.
Dia juga mengatakan Ferdinand Hutahaean terlihat kebingungan usai cuitannya tersebut menjadi viral.
Baca Juga: Sebut Ferdinand Hutahaean Islamophobia, Politisi Partai Demokrat: Sekarang Kena Juga Dia Akhirnya
"Keterlaluan kalau polisi biarkan hinaan dia ke islam. Stlh viral bingung musti klarifikasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Umar menilai Ferdinand Hutahaean akhirnya kehilangan kesombongan dan kecongkakannya selama ini gara-gara cuitannya tersebut.
"Hilang kesombongan dan kecongkakannya selama ini," ucapnya.***
