Singgung Inklusivitas Kemerdekaan, Sujiwo Tejo: Kenapa Orang Gendut Nggak Ada yang Jadi Anggota Paskibraka?

- 17 Agustus 2021, 11:28 WIB
Budayawan Sujiwo Tejo singgung inklusivitas kemerdekaan
Budayawan Sujiwo Tejo singgung inklusivitas kemerdekaan /Instagram/@president_jancukers

SEPUTARTANGSEL.COM - Budayawan Sujiwo Tejo menyoroti inklusivitas kemerdekaan Indonesia tentang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang dipercaya untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih setiap 17 Agustus.

Sujiwo Tejo mengkritik pemerintah karena anggota Paskibraka yang tampil kerap memiliki wajah yang cantik, tampan, dan tinggi.

"Mbok ya kadang-kadang Paskibraka itu jangan yang cantik-cantik atau yang ganteng mulu lho ya," kata Sujiwo Tejo, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Sujiwo Tejo, Selasa, 17 Agustus 2021.

Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Sindir Anggota DPR Isoman di Hotel Bintang 3 dan Ditanggung Negara

Menurut budayawan yang akrab disapa Mbah Tejo itu, masyarakat Indonesia tidak hanya terdiri dari satu golongan tertentu saja.

Dia mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar Paskibraka setiap 17 Agustus dapat dikibarkan oleh orang-orang yang menaiki kursi roda, ada yang mengenakan kruk, dan orang-orang yang bertubuh gemuk.

"Pak Jokowi usul. Dulu itu, bendera merah putih dikibarkan oleh seluruh rakyat. Kalo tujuh belasan di Istana yang mengibarkan bendera itu ada yang dari naik-naik kursi roda, ada yang gendut, kenapa orang gendut nggak ada yang jadi anggota Paskibraka?" ungkap Mbah Tejo.

Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Sindir Luhut Binsar Pandjaitan: Lain Kali Minta Maaf yang Total, Jangan Setengah-setengah

Lebih lanjut, dia mengatakan tidak perlu dipermasalahkan jika orang-orang yang menaiki kursi roda dan gemuk dikhawatirkan akan mengganggu baris-berbaris.

Dia juga mengkritik mengenai ketentuan fisik untuk menjadi seorang anggota Paskibraka yang harus memiliki tubuh proporsional.

Menurutnya, perayaan kemerdekaan yang tidak inklusif tersebut tidak seperti detik-detik menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 lalu.

Baca Juga: Kristina Paskibraka Asal Sulbar Gagal ke Jakarta, Kemenpora: Penggantian Nama Kewenangan Provinsi

Sujiwo Tejo berharap kelak ada anggota Paskibraka yang mengibarkan bendera merah putih di Istana Kepresidenan dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia.

Mulai dari orang-orang dengan kursi roda, yang mengenakan kruk, orang-orang dengan tubuh gemuk, orang bertubuh pendek dan lainnya.

"Pengen gitu, yang mengibarkan bendera, nggakpapa yang depan baris tapi di belakang ada yang naik kursi roda, ada yang pake kruk. Ya sorry, yang gemuk-gemuk mana, yang pendek-pendek mana. Padahal, banyak yg pendek juga," harapnya.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x