Fahri Hamzah Sebut Hak Pengawasan Anggota DPR Dahsyat, Sujiwo Tejo: Berarti Lebih Hebat dari Socrates, Bang?

- 3 November 2021, 10:22 WIB
Fahri Hamzah kembali menyindir para anggota DPR ditanggapi oleh Sujiwo Tejo.
Fahri Hamzah kembali menyindir para anggota DPR ditanggapi oleh Sujiwo Tejo. /Instagram.com/@fahrihamzah/

SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah kembali menyindir para anggota DPR yang dinilai tidak mengawasi jalannya pemerintahan dengan baik.

Jika dulu Fahri Hamzah menyebut anggota DPR sebagai oposisi planga-plongo, kini dirinya menyebut para anggota legislatif di Senayan itu sebagai oposisi memble.

Fahri Hamzah menilai para anggota DPR yang  kini duduk di Senayan kurang memahami fungsi pengawasan, sehingga muncul berbagai dugaan adanya persekongkolan antara anggota legislatif dan eksekutif.

Baca Juga: Fahri Hamzah: Saya Belum Jadi Presiden dan Partai Gelora Belum Punya Kekuasaan

Padahal, Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 itu mengungkapkan anggota legislatif mempunyai hak-hak pengawasan yang dahsyat.

"Perlu saya tegaskan bahwa hak-hak pengawasan anggota legislatif itu dahsyat sekali," tulis Fahri Hamzah, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Fahrihamzah, Rabu, 3 November 2021.

Pasalnya, Fahri mengatakan, anggota DPR mempunyai hak untuk bertanya kepada pihak eksekutif dalam menjalankan pemerintahan tanpa harus takut dipidana setiap harinya.

Bahkan, anggota legislatif juga dapat mengajukan tahap investigasi lanjutan terhadap lembaga audit negara.

Baca Juga: Naik Kendaraan 250 Km Lebih Wajib PCR/Antigen, Mbah Tejo: Kalau Bisnis, Karmanya Ditanggung Pembuat Aturan

"Karena mereka Tidak saja boleh bertanya tiap hari tanpa takut dipidana seperti kita, setiap hari juga mereka dapat mengajukan tahap investigasi lanjutan kepada lembaga audit negara," ungkapnya.

Pernyataan Fahri yang menyentil para anggota DPR itu turut ditanggapi oleh Budayawan Sujiwo Tejo melalui akun Twitter @sudjiwotedjo.

Sujiwo Tejo mencoba mengonfirmasi kepada Fahri mengenai pernyataan anggota DPR mempunyai hak-hak pengawasan yang dahsyat dan membandingkannya dengan Filsuf Yunani Socrates.

"Berarti Anggota DPR sejatinya lebih hebat dari Socrates, Bang?" tanya pria yang akrab disapa Mbah Tejo itu.

Baca Juga: Singgung Inklusivitas Kemerdekaan, Sujiwo Tejo: Kenapa Orang Gendut Nggak Ada yang Jadi Anggota Paskibraka?

Mbah Tejo mengungkapkan, Socrates pada saat hidupnya kerap bertanya, tapi bisa dipidana mati atas pertanyaannya.

Sementara, anggota DPR seperti yang disampaikan Fahri tidak bisa dipidana atas segala pertanyaannya.

"Socrates kerjanya juga cuma bertanya tp bisa dipidana mati krn pertanyaannya itu. Dia dibunuh. Anggota DPR tak bisa dipidana atas segala pertanyaan2nya," ujarnya.

Dengan nada satire, Mbah Tejo mempertanyakan kurikulum pembelajaran sekolah yang hanya mengajarkan tentang Socrates.

Sementara, anggota DPR yang kebal pidana atas pertanyaannya tidak masuk kurikulum pembelajaran sekolah.

"Knp yg diajarkan di sekolah2 cuma Socrates, bukan anggota dewan?" sindirnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x