SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko kembali menjadi perbincangan publik.
Bukan tanpa alasan, nama KSP Moeldoko kembali disorot usai dikabarkan diusir oleh massa aksi Kamisan di Semarang, Jawa Tengah yang tengah menyuarakan isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) pada Kamis, 18 November 2021 kemarin.
Dalam video yang beredar, KSP Moeldoko tampak diteriaki oleh sejumlah massa.
Selain dilarang bicara dalam aksi Kamisan, massa juga mempertanyakan hasil kerja KSP Moeldoko dan penanganan pelanggaran HAM masa lalu.
"Kami bukan teman bapak! Sudah pak, kami tidak mau bapak ngomong di sini!" teriak seorang massa aksi kepada KSP Moeldoko.
"Apa hasil kerja KSP? Pelanggaran HAM masa lalu, apa kabar pelanggaran HAM masa lalu? Sudah, pulang saja!" sambung para massa aksi.
Menanggapi hal ini, Politisi Partai Demokrat Cipta Panca pun justru meledek mantan Panglima TNI itu.
"Piye Jal? Enak toh kena usir?" kata Cipta Panca, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @panca66 pada Jumat, 19 November 2021.
Cuitan Cipta Panca ini pun ditanggapi oleh Kepala Biro Perhubungan DPP Partai Demokrat, Abdullah Rasyid.
Abdullah Rasyid mengatakan, hal tersebut terjadi agar KSP Moeldoko Sadar bahwa tidak ada yang menyukai dirinya.
"Biar @GeneralMoeldoko sadar, bahwa dirinya gak ada yang suka.
Dah itu aja," tegasnya melalui akun Twitter @Rasy_Abdullah.***