SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis mengaku berusaha menghindar dari tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
Caranya, yakni dengan menghindari aktivitas yang mewajibkan tes PCR tersebut.
Bahkan, menurut Cholil Nafis, sebagian temannya juga ikut menghindari pertemuan yang mewajibkan tes PCR tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kiai Cholil Nafis melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
"Secara pribadi saya sebisa mungkin menghindari PCR, bahkan sebagian teman memilih tak hadir pertemuan yang mewajibkan PCR," kata Kiai Cholil Nafis, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @cholilnafis pada Minggu, 31 Oktober 2021.
Selain hal tersebut, dosen Universitas Indonesia tersebut juga mengaku malas untuk melakukan tes PCR tersebut.
Baca Juga: PCR Tak Lagi Jadi Syarat Wajib Penerbangan di Jawa-Bali, Alvin Lie: Jangan Keburu Senang Dulu
Kemalasan tersebut lantaran harus 'dicolok' lalu membayar dan memberi keuntungan bagi pebisnisnya.