Katanya Pelatih Voli, Tapi Belasan Pelajar Malah Diduga Dicabuli dan Dihamili

- 18 Oktober 2021, 22:57 WIB
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menyampaikan keterangan pers pengungkapan kasus pencabulan yang dilakukan oknum pelatih bola voli kepada belasan anak di bawah umur.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menyampaikan keterangan pers pengungkapan kasus pencabulan yang dilakukan oknum pelatih bola voli kepada belasan anak di bawah umur. /Foto: suaramerdeka.com/dok/

SEPUTARTANGSEL.COM - Lulut Kusmiyanto (39), warga Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah dikenal sebagai pelatih bola voli.

Tetapi, sambil melatih bola voli, Lulut diduga juga melakukan tindakan tidak senonoh kepada para pelajar putri yang berlatih voli dengannya. Salah satu di antaranya bahkan sampai hamil 8 bulan.

Gara-gara itu, Lulut dilaporkan oleh orang tua korban ke Polres Demak. Polres Demak bertindak cepat, menetapkan Lulut sebagai tersangka dan menahannya.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Menangis, Kakek 74 Tahun di Demak Terancam 5 Tahun Penjara Usai Bacok Pencuri Ikan

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menuturkan, pengungkapan kasus tersebut bermula adanya laporan dari orang tua korban yang mencurigai perubahan bentuk tubuh pada anaknya.

Setelah diperiksakan ke tenaga medis, diketahui bahwa korban hamil 8 bulan lantaran tindak pencabulan yang dilakukan tersangka.

Tidak terima mendapati kenyataan demikian, orang tua korban kemudian melapor ke Polres Demak.

"Atas laporan tersebut Resmob Satreskrim Polres Demak langsung menindaklanjuti dan menangkap pelaku," katanya saat jumpa pers di Mapolres, dikutip SeputarTangsel.Com dari Suara Merdeka, Senin 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Duh Gusti, 20 Perempuan Jadi Korban Begal Payudara dalam 3 Pekan di Jawa Tengah

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x