Berita 'Tiga Anak Saya Diperkosa' di Luwu, Akun Anonim Ungkap Alasan Penghentian dan Unggah Hasil Visum

- 9 Oktober 2021, 16:01 WIB
Akun anonim yang memuat hasil visum 3 bocah yang mengalami pelecehan seksual di Luwu, Sulsel
Akun anonim yang memuat hasil visum 3 bocah yang mengalami pelecehan seksual di Luwu, Sulsel /Tangkapan layar Instagram @helo_mr123456/

SEPUTARTANGSEL.COM- Berita tiga bocah korban kekerasan seksual oleh ayahnya sendiri di Luwu, Sulawesi Selatan makin berkembang.  

Setelah Project Multatuli mengungkap hasil investigasinya terhadap ketiga korban dan ibunya yang telah melaporkan ke Polisi dan Polisi menghentikan penyelidikannya karena dianggap tak ada bukti. 

Kini beredar hasil visum bocah korban kekerasan seksual tersebut di media sosial. 

Hasil visum yang diunggah oleh akun Instagram anonim @hello_mr123456 mengunggah tulisan alasany penghentian penyelidikan.

Baca Juga: BRI dan Bank Raya Luncurkan Pinang Paylater, Fasilitas Dana Talangan Cepat bagi Agen BRILink

"Sabar yaaa nanti gw buka bukain semua itu siapa di balik ormas pesenan tsb, Berita yg soal 3  anak di Luwu timur Gw kasih tau itu pesenan LSM yg mau menjatuhkan institusi kepolisian. Dan kenapa pihak keluarga nya tidak ada yg speak up ke publik Dengan identitas aslinya Kenapa harus pakai inisial," tulis akun @hello_mr123456, 

Pada unggahannya, akun tersebut hasil visum yang dikeluarkan UPTD Puskesmas Malili pada 15 Oktober 2019,  yang menerangkan surat permintaan Visum et Repertum dari Kasatreskrim Iptu Eli Kendek pada 9 Oktober 2019 terhadap bocah berusia 7 tahun. 

"Gw Post hasil visum nya dulu yaa. Klo sampe seribu komen nya gw post lagi hasil visum yg dari RS Bhayangkara Sulsel," tulis @hello_mr123456 pada 8 Oktober 2021. 

Ditambahkannya, selama ini berita mengenai perkosaan ayah terhadap 3 bocah tersebut sengaja untuk membenturkan Polisi dengan masyarakat.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini