SEPUTARTANGSEL.COM - Kondisi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Serang yang dibanting oleh Brigadir NP saat berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang beberapa waktu lalu dikabarkan memburuk.
Akibatnya, mahasiswa korban kekerasan oknum polisi itu pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Ciputra.
Pria berinisial MFA itu mengaku, pundak dan lehernya tidak dapat digerakan setelah dibanting Brigadir NP. Bahkan, dia mengalami nyeri kepala, muntah-muntah, hingga sulit bernafas.
Menanggapi hal tersebut, Aktivis Kemerdekaan Papua Veronica Koman pun ikut angkat suara.
Veronica Koman mengungkapkan, tindakan represi oleh aparat kepolisian juga pernah dialami oleh mahasiswa Papua.
Menurut keterangan Veronica Koman, pernah ada mahasiswa Papua yang sudah setengah pingsan, namun masih diseret, ditendang, hingga dipukuli aparat kepolisian.
Baca Juga: Mahasiswa yang Di-smackDown Brigadir NP Masuk Rumah Sakit
"Pernah nih, mahasiswa Papua udah setengah pingsan, malah diseret ditendang digebukin aparat," kata Veronica Koman, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @VeronicaKoman pada Jumat, 15 Oktober 2021.