Fadli Zon Tanggapi Aksi Oknum Kepolisian yang Membanting Mahasiswa: Ini Masuk Kategori Police Brutality

- 14 Oktober 2021, 07:11 WIB
Fadli Zon menanggapi aksi oknum kepolisian yang membanting salah satu mahasiswa dalam penanganan demonstrasi di Tangerang
Fadli Zon menanggapi aksi oknum kepolisian yang membanting salah satu mahasiswa dalam penanganan demonstrasi di Tangerang /Instagram/@fadlizon/
 
SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menanggapi aksi oknum kepolisian yang membanting salah satu mahasiswa ketika proses pengamanan demonstrasi di Tangerang berakhir ricuh.
 
Aksi demonstrasi tersebut dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) Banten Raya di depan Kantor Bupati Tangerang, Tigaraksa, yang dilakukan pada Rabu, 13 Oktober 2021.
 
Fadli Zon mengungkapkan, aksi tersebut termasuk dalam kategori police brutality, yaitu penggunaan kekerasan yang berlebihan atau tak perlu oleh polisi terhadap warga sipil.
 
 
"Ini masuk kategori police brutality," cuit Fadli Zon yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @fadlizon pada Kamis, 14 Oktober 2021.
 
Selain itu, Fadli Zon merasa heran karena orang-orang yang melakukan aksi demonstrasi masih dianggap sebagai musuh negara.
 
Fadli Zon juga mengatakan, aksi demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi merupakan hak dari seorang warga negara, dan hak tersebut dilindungi oleh konstitusi.
 
 
"Masih ada yang menganggap demontran itu musuh negara. Padahal ini hak warga negara untuk menyampaikan aspirasi dan dilindungi konstitusi," ujarnya.
 
Untuk diketahui, aksi demonstrasi yang dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) Banten Raya dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-389 Kabupaten Tangerang.
 
Akan tetapi, demonstrasi tersebut berakhir dengan kerusuhan yang disebabkan tindakan saling dorong massa aksi dengan pihak kepolisian.
 
 
Dalam kerusuhan tersebut, seorang mahasiswa yang bernama M Fariz Amrullah diseret sambil dicekik dari belakang oleh Brigadir NP.
 
Kemudian, M Fariz Amrullah dibanting ke lantai oleh Brigadir NP yang menyebabkan mahasiswa tersebut mengalami kejang-kejang dan sempat pingsan.
 
Akhirnya, pihak kepolisian mengamankan sejumlah mahasiswa HIMATA Banten Raya ke Markas Polres Kota Tangerang.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x