Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua diakui Kepolisian Republik Indonesia (Polri) cukup sulit ditangani.
Karena KKB yang dilabeli sebagai teroris oleh pemerintah tersebut menguasai medan.
Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan,"Saya mau katakan di momen ini kita sabar mengikuti apa yang menjadi kebijakan. Karena sudah sangat sulitnya menangani mereka ini, mereka menguasai medan dan menguasai semuanya.”
Baca Juga: Viktor Yeimo DPO Kerusuhan Papua 2019 Ditangkap
Labelisasi teroris kepada KKB membuat pemerintah akan mengetahui siapa yang menyokong hingga mendanai.
Ranah tersebut bisa dimasuki Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri guna menanganinya.
Mantan Kapolda Sumatera Utara dan Kapolda Papua tersebut juga mengaku heran dengan kemampuan KKB dalam pengadaan senjata dan kebutuhan lain padahal tidak bekerja.
Baca Juga: China Geram, PBB Akan Bahas Uighur dan Penindasan Minoritas Lain di Xinjiang
"Memang aneh, tidak bekerja, tidak punya penghasilan tetap, tetapi bisa membeli senjata dan amunisi yang begitu mahal, itu dari mana," ujar dia di Jakarta pada Senin, 10 Mei 2021.
