Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Pengacara Veronica Koman dituding selalu memprovokasi dari pelariannya di Australia. Dia pun dianggap tidak punya hak sama sekali untuk bicara masalah Papua.
Hal itu disampaikan tokoh senior Papua Nicholas Messet.
"Anda, Veronica Koman, bukan orang Papua. Anda tidak lebih dari seorang provokator,” ujarnya.
Baca Juga: Operasi Terhadap KKB di Papua Jangan Sampai Menimbulkan Problem HAM
Nick Messet, sapaan akrabnya, mengatakan dalam kondisi sekarang sudah tidak ada lagi keraguan dari Pemerintah Republik Indonesia dalam membangun Papua. Karena itu, berbagai pihak yang selalu memprovokasi masyarakat, agar menghentikan aktivitasnya.
“Anda hanya mencari keuntungan atas kekisruhan ini. Saya harap, Anda Veronica Koman jangan campuri lagi urusan Papua, Anda adalah provokator yang pengecut bersembunyi di luar negeri,” ujar Nick Messet dalam webinar “Memahami Papua, serta Upaya Penyelesaian Secara Kolaboratif dan Holistik" pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Veronica Koman dikenal setelah terjadinya demonstrasi di Papua yang dipicu insiden rasis di Surabaya pada 4 September 2019. Veronica Koman ditetapkan sebagai tersangka, karena dituduh telah melakukan penghasutan dan memprovokasi melalui media sosial.
Baca Juga: Ketua DPD Tampil Jadi Cameo dalam Sinetron, Simak Penjelasannya
Dikutip dari Antara, Nick Messet menilai masih ada kelompok kriminal di Papua tetapi eksistensinya sudah semakin melemah.
