Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai angkat suara terkait ditetapkannya kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua sebagai teroris oleh pemerintah.
Natalius Pigai mengatakan bahwa ditetapkannya KKB Papua sebagai teroris oleh pemerintah adalah tanda-tanda Indonesia akan bubar.
Dia memandang hal ini sebagai konflik agama, sehingga penetapan tersebut dianggapnya sebagai kemenangan kelompok Taliban dan ISIS di Indonesia.
Selain itu, Natalius juga mengatakan bahwa pemerintah telah menggiring konflik di Papua dengan isu-isu rasisme dan fobia Papua.
Lebih lanjut, dia menilai bahwa kini pemerintah justru membuka konflik antara umat Kristen dan Islam di Papua.
"Sudah Sah orang Kristen Teroris. Ini Kemenangan Kelompok Taliban, ISIS di Indonesia. Setelah Pemerintah giring Konflik di Papua dgn Rasisme/Papua phobia, sekarang Pemerintah justru membuka Konflik Kristen dan Islam di Papua. Tanda2 Indonesia Bubar. @jokowi," kata Natalius Pigai, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @NataliusPigai2 pada hari Minggu, 2 Mei 2021.
Baca Juga: Video KRI Nanggala 402 Terbelah Beredar di Medsos, Begini Faktanya
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD telah resmi menetapkan KKB Papua sebagai teroris pada 29 April 2021 lalu.
