Baca Juga: Ketua MPR Kritik Kemendikbud, Dari Pendidikan Pancasila Hingga Kamus Sejarah
Baca Juga: Diduga Ada Unsur Pidana, Kasus Kebakaran Kilang Minyak Balongan Mulai Didalami Polisi
Selain dapat diakses melalui radio elektronik, siaran radio ini juga dapat diakses melalui Aplikasi Android dan Podcast.
Sekolah Perempuan diinisiasi oleh Institut Lingkaran Pendidikan Alternatif (KAPAL) Perempuan dan Lembaga Pengembangan Sumber Daya Mitra (LPSDM).
Lembaga itu turut berperan mendorong upaya pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh perempuan Desa Sukadana.
Desa Sukadana adalah salah satu desa di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada 2018, desa itu terkena gempa. Seperti dikutip dari laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Baca Juga: Menteri Agama Menilai Menjaga Kesehatan Diri dan Bersama Hukumnya Wajib
Baca Juga: TII: Kita Perlu Mendorong Reformasi Partai dan Inklusi Anak Muda
Warga desa itu, khususnya para perempuan penyintas bencana, selama tiga tahun berusaha keras bangkit Kembali dan menjadikan mereka perempuan yang tangguh dan berdaya di tengah bencana.
Lombok Utara baru berusia 14 tahun. Tetapi sudah melakukan banyak hal, termasuk pemberdayaan perempuan melalui Sekolah Perempuan.