Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB, Pendiri SMRC Saiful Mujani: Demokrasi Kita dalam Ujian Berat

- 13 Maret 2021, 08:55 WIB
Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.
Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB. /Twitter/@Dr_Moeldoko

Baca Juga: Sebanyak 16 Penganut Aliran Hakekok di Pandeglang Dianggap Sesat

"Sekarang ksp moeldoko ditetapkan jadi ketua demokrat lewat klb di sumut. bila hasil klb ini diterima pemerintah dan menang di pengadilan kl ahy menggugat bisa dipastikan demokrat juga bergabung dg penerintah. maka tinggal ada pks sbg oposisi. kekuatannya sekitar 8% saja," ujarnya.

"Bila tinggal 8 persen oposisi maka check and balances bisa dikatakan hilang dalam demokrasi kita, dan demokrasi demikian sebenarnya bukan demokrasi. setidaknya demokrasi yang lemah," sambung Saiful.

Lebih lanjut, dia menilai jika PKS menjadi oposisi tunggal, maka kekuataanya tak lagi berarti.

Baca Juga: Asik, Besok Pemerintah Kembali Buka Taman Ragunan untuk Umum, Tiket Bisa Pesan Secara Online

Baca Juga: Remehkan Kerisuhan Gedung Capitol AS, Presiden Rusia Vladimir Putin Sarankan Perusuh Jalan Santai

Selain itu, kekuatan umat Islam di dua pemilihan presiden (Pilpres) terakhir terbelah dua. Sehingga dengan jadinya PKS sebagai oposisi tunggal, maka polarisasi politik identitas akan semakin dalam.

"Di dua pilpres terakhir umat islam terbelah dua. yang membuat jokowi menang di dua pilpres itu adalah pemilih nonmuslim. dengan pks sbg oposisi tunggal polarisasi politik karena identitas kemungkinan akan semakin dalam. demokrasi dan stabilitas politik kita dalam ujian berat," tegasnya.***

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x