SEPUTARTANGSEL.COM - Konflik di dalam kubu Partai Demokrat belum kunjung terselesaikan setelah Moeldoko sebagai pihak eksternal ditunjuk jadi Ketua Umum (Ketum) partai versi Kongres Luar Biasa (KLB).
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo itu pun banjir kritikan.
Sejumlah tokoh internal partai hingga pengamat politik ramai-ramai mengomentari sikap Moeldoko.
Baca Juga: Memanas, AS Terjunkan Kapal Perangnya Melintasi Selat Taiwan, China Sebut Amerika Salah Beri Isyarat
Baca Juga: Hasil Pertandingan Ajax Vs Young Boys di Leg Pertama 16 besar Liga Eropa
Salah satunya adalah Politikus Partai Demokrat yang berada di kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rachland Nashidik.
Menurut Rachland, sebaiknya mantan Panglima TNI itu mundur dari jabatannya sebagai Ketum Partai Demokrat versi KLB.
Lebih lanjut, Rachland mengatakan dengan mundurnya Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat versi KLB, maka dia dapat melepaskan beban Presiden Jokowi dan pihak-pihak di pemerintahan sebagai sasaran protes publik.