SEPUTARTANGSEL.COM - Meski kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) oleh pendukung Donald Trump telah menewaskan lima orang pada 6 Januari 2021 lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin justru memberikan tanggapan menyepelekan.
Pasalnya, Presiden Rusia itu memberikan ledekan dengan menyarankan perusuh untuk berjalan-jalan santai sejenak ke area wilayah Gedung Capitol AS.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Putin saat melakukan pembicaraan terkait peningkatan investasi, dimana Moskow merasa tertarik untuk menjalin hubungan kerja sama yang stabil dengan sejumlah negara adidaya lainnya.
"Beberapa orang yang tengah 'berjalan-jalan' ke kongres AS, sebanyak 150 orang tertangkap oleh petugas. Selanjutnya, mereka dijatuhi sanksi penjara selama 15 - 25 tahun," kata Putin, dikutip SeputarTangsel.com dari Express, pada Jumat, 12 Maret 2021.
Pada bulan Februari 2021 lalu, saat Putin melakukan pembicaraan dengan Federal Security Services (FSB), dirinya mengatakan bahwa pihak Barat telah sengaja mencoba membelenggu Rusia dengan sanksi berupa sektor ekonomi dan lainnya.
Selain itu, Putin juga menuduh Barat menggunakan instrumen "senjata khusus".
Baca Juga: KLB Demokrat Disebut Tidak Punya Massa Riil, Pemerintah Disarankan Tidak Mengesahkannya