SEPUTARTANGSEL.COM - Isu buzzer politik di media sosial semakin memanas.
Beberapa tokoh seperti Muhammad Said Didu hingga mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) beramai-ramai mengomentari hal itu.
Hal ini diawali dengan pernyataan Jokowi dalam acara Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI 2020 yang diselenggarakan pada 8 Februari 2021, yang meminta agar masyarakat mengkritik pemerintah.
Baca Juga: Bukan Cuma Coklat, Hari Valentine Juga Bisa Dirayakan dengan Beras Kencur
Baca Juga: CEK FAKTA: KTP Elektronik Terpasang Chip GPS Untuk Melacak Keberadaan
Menanggapi hal ini, Pengamat Politik Rocky Gerung melihat buzzer digunakan untuk merawat kekuasaan di Istana.
Menurut mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI) itu, buzzer-buzzer politik hanya menghalangi pemikiran-pemikiran kritis yang justru dinilai dapat membangun pemerintahan.
Secara lebih lanjut, Rocky Gerung mengomentari foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para buzzer politik, termasuk Abu Janda sebagai sebuah peternakan politik.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tandatangani Perpres, Ada Sanksi Jika Tak Ikut Vaksinasi Covid-19