Jusuf Kalla (JK) Pertanyakan Cara Mengkritik Presiden Tanpa Dipolisikan, Roy Suryo: Kandangkan Dulu BuzzeRp

- 13 Februari 2021, 09:15 WIB
Pakar telematika, Roy Suryo.
Pakar telematika, Roy Suryo. /Instagram @krmtroysuryo2/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya pada acara Peluncuran Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020, yang diadakan secara virtual pada 8 Februari 2021 lalu nampaknya harus berbuntut panjang dan menuai banyak kritikan.

Dalam pidatonya itu, Presiden Jokowi meminta agar masyarakat aktif mengkritik pemerintah guna memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Namun, sayangnya hal ini justru dipertanyakan sejumlah tokoh. Salah satunya adalah mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau JK.

Baca Juga: Cek Guys Kode Redeem FF Free Fire Terbaru 13 Februari 2021, Hadiah Skin dan Item Gratis Lengkap Dengan Cara

Baca Juga: Cek Guys Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru 13 Februari 2021 Berhasil Dapat Skin dan Fragment Gratisan

Pasalnya, selain adanya UU ITE yang dianggap membatasi kebebasan berpendapat masyarakat di Indonesia, buzzer-buzzer di media sosial pun membuat pemerintah seolah-olah menjadi anti kritik.

Diketahui, JK mempertanyakan bagaimana caranya masyarakat bisa mengkritik Presiden Jokowi tanpa dipanggil polisi.

Menanggapi pertanyaan JK, Pakar Telematika sekaligus mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era pemerintahan Presiden SBY, Roy Suryo pun mengatakan agar baiknya para buzzer dikandangkan terlebih dahulu.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Sabtu 13 Februari 2021, Ada Dari Jendela SMP hingga Samudra Cinta

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x