Fakta Menyeramkan Tentang Kelompok Teroris JI: Rekrut Santri Berprestasi dan Dikirim ke Suriah

- 28 Desember 2020, 18:16 WIB
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Argo Yuwono dalam konferensi pers di Bareskrim Polri dalam pengungkapan kasus terorisme jaringan Jamaah Islamiyah pada Senin, 28 Desember 2020.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Argo Yuwono dalam konferensi pers di Bareskrim Polri dalam pengungkapan kasus terorisme jaringan Jamaah Islamiyah pada Senin, 28 Desember 2020. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

Baca Juga: Mengejutkan, Ini Pengakuan Habib Rizieq Soal Tanah Ponpes Markaz Syariah di Megamendung Bogor

Dana tersebut digunakan untuk membayar delapan orang pelatih, biaya makan sehari-hari, serta kebutuhan lainnya.

Dana sebanyak itu dikumpulkan dari infaq para anggotanya minimal sebesar Rp100 ribu.

Karso mengatakan bahwa pada masa kepemimpinan Para Wijayanto, setidaknya ada 6000 anggota. Belum lagi ditambah dengan uang yang berasal dari para donatur.

Baca Juga: Drama Mr.Queen: Sempat Kontroversial Namun Dicari Penggemar

Baca Juga: Taeyeon SNSD dan Ravi VIXX Kedapatan Berduaan, Ini Kata SM Entertainment

Selain untuk dana pelatihan, dana yang dikumpulkan dari sejumlah sumber itu juga digunakan untuk mengirim anggota mereka ke Suriah.

Setidaknya untuk mengirim satu angkatan dibutuhkan dana Rp300 juta.***

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: PMJ News


Tags

Terkait

Terkini

x