SEPUTARTANGSEL.COM - Kepolisian melalui tim Densus 88 Antiteror Polri membekuk sebanyak 23 tersangka teroris.
Tiga di antaranya memiliki peran penting dan strategis dalam merencanakan terorisme di Indonesia.
Selain menangkap beberapa anggota, Polri juga berhasil menyita sejumlah pucuk senjata rakitan dan bom yang diduga akan digunakan untuk melalukan teror kapan saja.
Baca Juga: Bakal Jadi Klaster Baru, Antrean Calon Penumpang Pemeriksaan Kesehatan di Bandara Sukarno-Hatta
Baca Juga: Bunker di Rumah Tersangka Teroris Upik Lawanga Simpan Beragam Senjata Rakitan
Polri juga mengungkap kekuatan dana yang dipakai para tersangka teroris untuk melakukan dan mempersiapkan aksinya.
“Para teroris mendapatkan dukungan dana dari kotak amal yang mereka letakkan di beberapa tempat,” terang Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Argo Yuwono.
Untuk mengungkap adanya dugaan sumber dana yang digunakan untuk terorisme, Polri bekerja sama dengan Kementrian Agama (Kemenag).
Baca Juga: Mr. Queen Tayang di Tvn, Begini Fakta-fakta yang Harus Kalian Ketahui: Dramanya Kontroversial