Waw, Ulama Nusantara Beri Dukungan Polda Metro Jaya, KH Marzuki Mustamar: Jangan Mundur

- 14 Desember 2020, 14:47 WIB
Info publik Polda Metro Jaya.
Info publik Polda Metro Jaya. /Foto: Instagram.com/humas.pmj/


SEPUTARTANGSEL.COM - Polda Metro Jaya mendapat banyak dukungan dari para ulama nusantara yang dianggap telah menegakkan hukum secara tegas.

Banjir dukungan yang diutarakan kepada Polda Metro Jaya itu datang dari banyak kalangan, mulai dari kalangan NU hingga MUI.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya beberapa hari lalu telah menetapkan Habib Rizieq Shihab dan menahannya dalam kasus melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Terbentur Anggaran, Ekskavasi Situs Dingkel di Indramayu Dihentikan Hingga 2021

Baca Juga: Sabar! Bio Farma Belum Buka Pelayanan Pre-Order Vaksin Covid-19 Sinovac

Namun, dukungan para ulama nusantara itu belum diketahui secara pasti, apakah mendukung atas ditangkapnya Habib Rizieq atau hal yang lain.

Tetapi dalam pernyataannya yang disampaikan bahwa memberi dukungan kepada Polda Metro Jaya yang telah menindak tegas terhadap ormas yang radikal.

Beberapa ulama nusantara yang memberi dukungan penuh terhadap apa yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, antara lain yang ikut memberikan dukungan Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuqi Mustamar, PWNU DKI Jakarta, hingga ketua MUI Bondowoso.

Baca Juga: Habib Rizieq Ditahan 20 Hari, Ternyata Ini Dua Alasan Utamanya

Baca Juga: The Uncanny Counter Cetak Rating Tertinggi, Segini Angkanya

KH. Marzuqi Mustamar mengatakan jangan mundur, jangan takut.

"Ikut mendukung kepada para aparat, TNI, Polri dan Pejabat yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk terus, jangan mundur, jangan takut untuk melakukan penegakan hukum," ujar KH. Marzuqi Mustamar.

Tidak ketinggalan juga memberi dukungan dari PWNU DKI Jakarta mendukung sikap tegas yang dilakukan oleh Polri.

Baca Juga: Waw, BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Cair, Begini Cara Ceknya Melalui Link Ini

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Bogor Bertambah, Giliran Sekda yang Terinfeksi Corona

"Mendukung sikap tegas Polri yang dalam hal ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya beserta jajarannya dalam penindakan terhadap siapapun dalam upaya penegakan hukum di Indonesia," ujar PWNU DKI Jakarta.

Dukungan juga muncul dari Ustadz Andi M Dahlan dari Kalibaru yang mengatakan TNI, Polri harus menindak tegas terhadap Tokoh yang mengatasnamakan agama.

"Dan kami mendukung TNI, Polri untuk menindak tegas terhadap tokoh yang selalu mengatasnamakan agama untuk meningkatkan martabat, agama, Ulama dan Umara," tuturnya.

Baca Juga: Sambil Bersepeda, Jokowi Tegaskan Kewajiban Aparat Adalah Tegakkan Hukum Secara Tegas

Baca Juga: Besok Terakhir, Buruan Login www.prakerja.go.id Agar Dapat Insentif Rp2,4 Juta dari Kartu Prakerja

Juga memberi dukungan H. Mari Dadap yang memberi dukungan atas tindakan tegas TNI, Polri terhadap ormas-ormas yang membahayakan NKRI.

Tak ketinggalan Ulama dari Penjaringan juga memberikan dukungan kepada TNI, Polri untuk menindak tegas bagi siapapun yang membuat kekacauan di masyarakat.

Juga ada dukungan dari tokoh masyarakat Kabupaten Bandung, Ustadz Bukhari yang memberikan dukungan terhadap TNI, Polri untuk menindak tegas yang melanggar protokol kesehatan.

Baca Juga: Sinopsis Mahabharata Episode 82, Tayang di ANTV Hari Ini, Senin 14 Desember 2020

Ketua MUI Bondowoso KH. Asy'ari Pasha juga memberikan dukungannya terhadap TNI, Polri untuk menindak tegas siapapun, etnis apapun, yang menimbulkan terganggunya stabilitas Nasional.

Artikel ini telah tayang di Fixbanjarmasindotcom dengan judul: Hebat! Banjir Dukungan Ratusan Ulama Nusantara, Ini yang Sebenarnya dilakukan Polda Metro Jaya

Baca Juga: Berita Duka Cita, Ayah Yuku DKB Meninggal Dunia

"Ikut mendukung TNI, Polri untuk terus sama-sama melakukan penindakan hukum kepada siapapun, etnis apapun, berseragam apapun, beragama apapun dan organisasi ataupun orang-orang, kelompok-kelompok yang menggangu kestabilitas keamanan yang berpotensi menimbulkan terganggunya stabilitas Nasional," ujar ketua MUI Bondowoso. Dikutip oleh Fix Banjarmasin dari akun Youtube Agama Akal TV pada Minggu, 13 Desember 2020.***(FIX Banjarmasin /Nadzim Asy'ari)

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini