25 Personel Diperiksa atas Tewasnya Brigadir J, Kapolri Sebut Proses Penyidikan Dilakukan Transparan

4 Agustus 2022, 22:13 WIB
25 Personel Diperiksa atas Tewasnya Brigadir J, Kapolri Sebut Proses Penyidikan Dilakukan Transparan /Pmj News

SEPUTARTANGSEL.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Probowo menyampaikan bahwa polri akan melakukan penyidikan atas tewasnya Brigadir J secara transparan.

Tepatnya pada kamis 4 Agustus 2022, Listyo Sigit Probowo di depan para awak media mengatakan bahwa sesuai arahan bapak Presiden yaitu Jokowi bahwa kasus ini akan dibuka secara transparan.

"Sesuai dengan arahan bpk presiden beberapa yang lalu bahwa beliau memerintahkan kepada kami untuk membuka secara transparan, jujur sehingga proses penyidikan ini betul-betul bisa dipahami, menginginkan bahwa proses penyidikan yang kita lakukan betul betul transparan," Ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun instagram @divisihumaspolri kamis, 4 Agustus 2022.

Baca Juga: Usai Diperiksa, Kapolri Listyo Sigit Prabowo Copot Ferdy Sambo dari Jabatan Kadiv Propam

Listyo Sigit kemudian mengatakan bahwa beberapa hari lalu polri memang telah melaksanakan penonaktifan dan meminta ruang kepada masyarakat untuk mengadakan autopsi ulang terhadap Brigadir J.

"Beberapa hari yang lalu kita sedang melaksanakan penonaktifan kemudian juga kita meminta ruang utk melaksanakan autopsi ulang, dan kemarin telah dilaksanakan penetapan tersangka dan saya kira nanti secara khusus bapak bareskrim akan menjelaskan," Katanya.

Kaplori Jenderal ini juga menyebutkan menurutnya Polri perlu melakukan beberapa penjelasan kepada masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Polisi Hentikan Penyelidikan Beras Bansos Terkubur di Depok, JNE Sudah Ganti yang Rusak, Negara Tak Dirugikan

"Namun malam ini saya akan menjelaskan beberapa informasi yang kita dapat dari pemeriksaan tim Irsus, karena ini juga menjadi penting bagi masyarakat yang beberapa waktu lalu mungkin menanyakan masalah terkait dengan cctv rusak, yang sebetulnya ini juga
menjadi hal-hal yang harus kita jelaskan," ucapnya.

Selanjutnya Listyo Sigit menjelaskan bahwa saat ini tim Irsus (Tim Inspektorat Khusus) Polri telah memeriksa 25 personel yang ikut terlibat dalam penembakan Brigadir J.

"Sampai saat ini 25 personil dan proses masih terus berjalan dimana 25 personil ini kita periksa terkait dengan ketidak profesionalan dalam penanganan TKP dan juga beberapa hal yang kita anggap membuat proses olah TKP dan juga hambatan-hambatan dalam hal penanganan TKP yang tentunya kita ingin semuanya berjalan dengan baik," terangnya dihadapan para awak media.

Adapun mengenai 25 personel tersebut juga dijelaskan secara rinci pangkat-pangkat yang bersangkutan oleh Kapolri jenderal Listyo Sigit.

Baca Juga: Terungkap Bharada E Baru Belajar Nembak, Hersubeno Arief: Mengapa Dia Sangat Dingin pada Brigadir J?

Di antaranya yaitu terdiri dari Perwira Tinggi bintang tiga, Komisaris Besar, AKBP, Kompol, Panma, Bintara dan Tamtama.

"Kita telah memeriksa 3 personel Pti bintang 3, Kombes 5 personel, AKBP 3 personel, Kompol 2 personel, Panma 7 personel, Bintara dan Tamtama 5 personel dari kesatuan Polres dan juga ada beberapa personel dari Polda," jelasnya.

Dia juga menyebutkan bahwa 25 personel tersebut telah diperiksa berdasarkan pelanggaran kode etik. Dan bila diantaranya ditemukan kasus pidana maka Kapolri akan mengluarkan secara khusus mutasi.

"Terhadap 25 personel telah dilakukan pemeriksaan kita akan menjalankan proses pemeriksaan terkait dengan pelanggaran kode etik dan tentunya apabila ditemukan adanya proses pidana kita juga akan memproses pidana yang dimaksud dan malam hari ini saya akan Keluarkan khusus untuk mutasi," lanjutnya.

Baca Juga: Pengacara Bharada E Pertanyakan Status Tersangka: Membingungkan...

Kemudian Listyo Sigit pun berharap bahwa semua proses penyidikan ini dapat berjalan dengan baik, dan dia yakin bahwa tim Irsus akan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler