Terungkap, Brigadir J Ditembak Gegara Peristiwa di Magelang Kata Komnas HAM, Refly Harun: Paling Tidak Ini...

2 Agustus 2022, 19:12 WIB
Fakta baru kematian Brigadir J diungkap oleh Komnas HAM /Facebook /Arfandi Dayak/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sebuah fakta baru terkait tewasnya Brigadir J alias Brigadir Yosua di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo akhirnya terkuak.

Fakta baru mengenai kasus Brigadir J itu diungkap Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Choirul Anam setelah memeriksa ajudan dan asisten rumah tangga Ferdy Sambo.

Menurut Choirul Anam, Brigadir J kemungkinan ditembak terkait apa yang terjadi di Magelang.

Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Brigadir J: Selain Otak Hilang, Belasan Kejanggalan Dibongkar Kamaruddin Simanjuntak

Baca Juga: Terungkap, Ada Bripka Ricky di TKP Baku Tembak Tewasnya Brigadir J, Refly Harun: Terasa Banyak Kejanggalan

Meski demikian, Choirul Anam masih enggan memberikan keterangan detail peristiwa Magelang yang diduga menjadi alasan Brigadir J ditembak.

Menanggapi hal ini, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun ikut angkat bicara.

Meski data tersebut belum dibuka kepada publik, Refly Harun berharap hal itu bisa menjadi penunjang kasus Brigadir J.

"Paling tidak ini mudah-mudahan makin menguatkan, menunjang kepada sebab kematian Brigadir J," kata Refly Harun.

Baca Juga: Mantan Kabais TNI Kritik Komnas HAM dalam Kasus Tewasnya Brigadir J: Mengambil Pekerjaan Polisi

Baca Juga: Kasus Brigadir J, Irjen Aryanto Sutadi Tak Sarankan Polri Pakai Lie Detector: Gak Bisa untuk Tukang Bohong

Refly Harun pun mengimbau agar Komnas HAM berkonsentrasi sesuai dengan mandatnya, yakni mengenai hak hidup sebagai hak asasi manusia yang tidak bisa dikurangi apapun alasannya.

"Konsentrasi saja sesuai dengan mandat Komnas HAM, yaitu mengenai hilangnya nyawa seseorang, hak hidup yang merupakan hak asasi manusia yang tidak bisa dikurangi dalam keadaan manusia. Pasal 28i UUD 1945 Juncto UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia," ujarnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Selasa, 2 Agustus 2022.

Menurut mantan Staf Ahli Mahkamah Konstitusi itu, saat ini publik hanya bisa menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi mengenai kasus Brigdir J.

Baca Juga: Kemenparekraf Buka Lomba Pembuatan Film Pendek Fiksi dan Dokumenter, Apa Saja Syaratnya?

Baca Juga: Komjen Susno Duadji Akui Bingung soal Kasus Brigadir J: Sudah Terlalu Lama, Bharada E Harus Jadi Tersangka

Lebih lanjut, Refly Harun menilai saat ini Komnas HAM sedang dalam kondisi yang dilematis.

"Kalau tidak disampaikan progresnya, masyarakat dan media terutama bertanya-tanya. Kalau disampaikan progresnya, mereka ingin bukti. Misalnya soal dokumen foto tersebut," tuturnya.

"Tapi, karena ini masih perlu diverifikasi, maka dokumen bukti itu tidak bisa ditampilkan ke publik," kata Refly Harun menambahkan.

Sebagai informasi, Brigadir J dinyatakan tewas setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E pada 8 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: JYP Entertainment Akhirnya Minta Maaf Usai Fans Stray Kids Dapat Perlakuan Buruk Saat ISAC 2022

Baca Juga: Bharada E Lebih Sakti dari Jenderal, Irjen Aryanto Sutadi: Akibat Ketidakjelasan Polisi dalam Kasus Brigadir J

Kala itu, Brigadir J diketahui baru tiba dari Magelang bersama Bharada E dan rombongan istri Ferdy Sambo.

Sebelum tewas, Brigadir J diduga masuk ke kamar istri Ferdy Sambo untuk melakukan pelecehan seksual dan menodongkan senjata.

Panik lantaran aksinya itu ketahuan Bharada E, Brigadir J disebut-sebut langsung menembakan senjata ke arah Bharada E.

Baca Juga: Polwan Cantik AKP Rita Yuliana yang Dikaitkan dengan Insiden di Rumah Dinas Kadiv Propam, Ini Foto-fotonya

Baca Juga: Cek Fakta: Organ Dalam Brigadir J Banyak yang Hilang, Pengacara Sebut Pankreas Telah Dijual

Saat itu, total 7 tembakan yang diarahkan oleh Brigadir J tidak ada yang mengenai Bharada E.

Sementara, 5 tembakan Bharada E semuanya mengenai Brigadir J sehingga tewas.

Namun, belakangan baru diketahui bahwa Bharada E menembak Brigadir J dari jarak dekat sebanyak dua kali meski sang lawan telah tersungkur.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler