Marak Aksi Begal Rekening Bikin Uang Raib dalam Sekejap, Ayo Kenali 4 Modusnya Agar Terhindar dari Soceng

20 Juni 2022, 15:24 WIB
Ilustrasi. Marak begal rekening atau soceng yang bisa bikin uang raib dalam sekejap. Kenali modusnya agar terhindar. /Foto: Pixabay/mohamed_hassan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pencurian uang nasabah atau begal rekening kini semakin marak.

Modus yang digunakannya pun semakin beragam. Mulai dari ajakan agar nasabah mengisi link formulir, mengisi PIN, hingga password.

Penipuan melalui begal rekening atau dikenal sebagai Social Engineering (Soceng) ini dapat membuat uang yang ada di rekening korban raib dalam sekejap.

Baca Juga: Polri Larang Warga Bekerja di Perusahaan Pinjol Ilegal, Ini Daftar 58 Aplikasi Pinjaman Online yang Diblokir

Para pelaku biasanya melakukan komunikasi dengan korban melalui telepon atau pesan singkat dan mengaku sebagai pegawai bank tempat korban menyimpan uangnya

Tak sedikit yang sudah menjadi korban dari begal rekening atau soceng. Oleh karena itu, agar terhindar dari jebakan Soceng, perlu dikenali modus-modus kejahatannya.

Dilansir dari akun Instagram @ojkindonesia yang diunggah pada Jumat, 17 Juni 2022, berikut 4 modus begal rekening atau Social Engineering (Soceng) yang harus diketahui.

1. Info Perubahan Tarif

Baca Juga: WNA China Bos Pinjol Ilegal di PIK 2 Jadi Tersangka, Nicho Silalahi: Selalu Saja Mereka Jadi Biang Masalah

Penipu berpura-pura sebagai pegawai bank dan menyampaikan informasi perubahan tarif transfer bank kepada korban. Penipu meminta korban mengisi link formulir yang meminta data pribadi seperti seperti PIN, OTP, dan Password.

2. Tawaran Menjadi Nasabah Prioritas

Penipu menawarkan iklan upgrade menjadi nasabah prioritas dengan segudang rayuan promosi. Penipu akan meminta korban memberikan data pribadi seperti Nomor Kartu ATM, PIN, OTP, CVV/CVC, dan password.

3. Akun Layanan Konsumen Palsu

Baca Juga: Data OJK: Pengguna Pinjol Terbesar Adalah Wanita Mencapai Rp12,41 Triliun di Bulan Oktober 2021

Akun medisa sosial palsu yang mengatasnamakan bank. Akun biasanya muncul ketika ada nasabah yang menyampaikan keluhan terkait layanan perbankan. Pelaku akan menawarkan bantuan untuk menyelesaikan keluhannya dengan mengarahkan ke website palsu pelaku atau meminta nasabah memberikan data pribadinya.

4. Tawaran Menjadi Agen Laku Pandai

Penipu menawarkan jasa menjadi agen laku pandai bank tanpa persyaratan rumit. Penipu akan meminta korban mentransfer sejumlah uang untuk mendapatkan mesin EDC.***

Editor: Asep Saripudin

Tags

Terkini

Terpopuler