Isu JHT dan Minyak Goreng Seperti Sengaja Didesain, Ali Syarief: Mengecoh, Ada yang Lebih Menghebohkan?

20 Februari 2022, 12:44 WIB
Pendiri Cross Culture Institute, Ali Syarief menyebut isu JHT dan kelangkaan minyak goreng sengaja didesain. /Foto: Instagram/@alisyarief50/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pendiri Cross Culture Institute, Ali Syarief menyoroti polemik dana Jaminan Hari Tua (JHT) dan kelangkaan minyak goreng yang beberapa hari ini ramai diperbincangkan.

Ali Syarief yang juga pegiat media sosial (medsos) ini mengatakan, isu JHT dan kelangkaan minyak goreng seperti by designed atau sengaja didesain.

Bahkan, Ali Syarief menyebut isu dana JHT yang baru bisa cair di usia 56 tahun dan kelangkaan minyak goreng digunakan untuk mengecoh. Ada sesuatu yang lebih menghebohkan dan ditutupi.

Baca Juga: Moeldoko: Jangan Resah Dana JHT Cair di Usia 56 Tahun, Hendri Satrio Sebut Nggak Enak di Kuping

"Jadi kepikiran" isu JHT dan minyak goreng, seperti by design. Apakah maksud mengecohh, karena ada yang lebih menghebohkan?" tanya Ali Syarief sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @alisyarief, Minggu 20 Februari 2022.

"Atau ada yang kawin lagi, kah? Kita tunggu, biasanya tidak lama," satire Ali Syarief.

Sejumlah netizen sependapat dengan Ali Syarief. Banyak peristiwa yang tiba-tiba tidak lagi diributkan netizen setelah masalah JHT dan kelangkaan minyak goreng.

"Kasus Arteria udah skakmat, panik soalnya pengkaderan di Jabar jadi berantakan. Kasus Wadas lebih parah lagi, potensi ribut di tubuh banteng.. Tapi, semua lepas karena netizen anggap itu semua sudah nggak tren lagi. Sekarang zamannya JHT dan minyak goreng. Terima kasih JHT dan minyak goreng," ucap @ToxicDo666.

"Sepertinya emang begitu, Pak, Karena terkesan tidak ada tindakan untuk menyelesaikan sebuah masalah, tidak ada yang marah. Tidak juga kaget," kata @Djumjum1.

Baca Juga: Menaker Ungkap 5 Alasan Tetapkan JHT Cair di Usia 56, Salah Satunya Program Baru JKP

Akun @MAil46530311 menyebutkan, memang tujuannya adalah pengalihan isu. Ada rencana beasr di balik semuanya dan sedang direncanakan.

Sama dengan Ali Syarief, netizen ikut menunggu apa kehebohan yang terjadi di luar JHT dan kelangkaan minyak tanah. Mereka menuliskannya di kolom komentar dengan berbagai ekspresi.

"ikutan nunggu deh, Pak, Jangan-jangan yang ditunggu lebih seram," tambah @siregar_najeges.

"Sesuatu yang mencekan yang pasti ditunggu rakyat," sebut @Elzusmar3.

Ramainya kasus dana JHT baru sepekan terakhir. Hal tersebut bermula dari aturan baru Kementerian Tenaga Kerja yang diumumkan Jumat, 11 Februari 2022. 

Baca Juga: Tanggapi Dana JHT yang Diinvestasi ke SUN, Said Didu: Kalau Aman Jelaskan, Bukan Melarang Ambil Uangnya

Dalam aturan yang dimaksud, peserta BPJS Ketenagakerjaan tidak lagi bisa mengambil dananya saat diperlukan. Uang baru bisa dicairkan setelah berusia 56 tahun atau meninggal atau cacat tetap.

Sementara isu kelangkaan minyak goreng sudah berlangsung lebih dari dua pekan. 

Awalnya harga minyak goreng melonjak. Kemudian, pemerintah mengeluarkan aturan satu harga, Rp14.000 per liter untuk semua minyak goreng kemasan. Namun, selang beberapa hari diterapkan pertengahan Januari 2022, minyak goreng mengalami kelangkaan hingga kini. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler