Minyak Goreng Disubsidi Rp7,6 Triliun, Tapi Langka di Pasar, Ali Syarief: Lha, PDIP Malah...

- 16 Februari 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi minyak goreng - Ali Syarief menyindir PDIP yang membagikan puluhan ton minyak goreng di tengah langkanya bahan tersebut di pasaran.
Ilustrasi minyak goreng - Ali Syarief menyindir PDIP yang membagikan puluhan ton minyak goreng di tengah langkanya bahan tersebut di pasaran. /Pixabay/ ershulxi5//

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketersediaan minyak goreng murah di berbagai daerah semakin langka.

Tak sedikit masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Indonesia sejak awal tahun 2022.

Pendiri Cross Culture Institute, Ali Syarief turut menanggapi terkait minyak goreng yang semakin langka di Indonesia.

Baca Juga: Munarman Diancam Pasal Hukuman Mati, Ali Syarief: Belanda Tak Berani Jerat Bung Karno karena Aktivitas Politik

Menurut Ali Syarief, minyak goreng telah mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp7,6 triliun.

Namun, Ali Syarief mengaku heran dengan sulitnya menemukan minyak goreng di pasaran kendati sudah disubsidi oleh pemerintah.

Hal itu diungkapkan oleh Ali Syarief melalui cuitan di akun Twitter @alisyarief pada Selasa, 15 Februari 2022.

"Minyak Goreng di subsidi 76T, tp dipasar sulit ditemui," kata Ali Syarief.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Tarif Tol Naik, PPN Jadi 11 Persen dan Soal JHT, Alvin Lie: What Next

Lantas, dia menyindir PDIP yang membagikan puluhan ton minyak goreng dan gula di tengah langkanya bahan-bahan tersebut di pasaran.

Tak hanya itu, Ali Syarief juga menyindir seseorang yang disebutnya 'Ibu' dan memintanya memarahi petugas partai.

"Lha, pdip malah bagi-bagi Minyak Goreng dan Gula. Terima kasih Ibu. Tuh marahin Bu Petugas Partainya, nggak bener kerjanya," ujarnya.

Sebagai informasi, pemerintah telah mensubsidi sebesar Rp7,6 triliun untuk menanggapi harga minyak goreng yang melambung tinggi sejak awal tahun 2022.

Baca Juga: Timbul Tenggelam Kasus Dugaan Korupsi RS Sumber Waras, Ali Syarief: Mengapa Jadi Ditidakwaraskan Ya?

Dana subsidi tersebut diketahui diambil dari dana abadi sawit di Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Sehingga, harga minyak goreng bisa lebih terjangkau, yaitu sebesar Rp14 ribu.

Sementara itu, di tengah kelangkaan minyak goreng, DPD PDIP Sumatera Utara bersama DPC PDIP Kota Medan membagikan 10 ton minyak goreng dan 10 ton gula pasir kepada masyarakat kurang mampu pada Sabtu, 12 Februari 2022.

Pembagian minyak goreng dan gula pasir oleh PDIP itu menimbulkan kecurigaan publik. Pasalnya, di pasaran bahan-bahan tersebut susah didapatkan, namun partai berlogo banteng itu bisa membagikan dengan jumlah yang banyak.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x