Sindir Penimbun 1,1 Juta Kg Minyak Goreng, Dokter Andi Khomeini: Pengen Jadi Crazy Rich Juga?

- 19 Februari 2022, 23:03 WIB
Ilustrasi minyak goreng yang ditimbun hingga 1,1 juta kg dan ditanggapi Dokter Andi Khomeini.
Ilustrasi minyak goreng yang ditimbun hingga 1,1 juta kg dan ditanggapi Dokter Andi Khomeini. /Pixabay/ershulxi5/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pegiat media sosial yang juga seorang tenaga kesehatan (nakes) Dokter Andi Khomeini Takdir ikut menanggapi dugaan penimbun 1,1 juta kg minyak goreng di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Pria yang akrab disapa Dokter Koko ini mempertanyakan alasan orang yang melakukan penimbunan minyak goreng hingga 1,1 juta kg.

Jumlah 1,1 juta kg cukup banyak, hingga Dokter Andi Khomeini menghubungkannya dengan keinginan menjadi crazy rich yang sekarang banyak diperbincangkan.

Baca Juga: Minyak Goreng Sulit Didapat, Moeldoko: Pemerintah Akan Selesaikan di Sisi Hulu dan Hilir

"Yang nimbun-nimbun sembako itu, kenapa sih hidupnya? Pengen jadi crazy rich juga?" tanya Dokter Andi Khomeini sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @dr_koko28, Sabtu 19 Februari 2022. 

Menurut Dokter Andi Khomeini, dia sendiri hanya membutuhkan 1 kg minyak goreng untuk 1 sampai 2 bulan. Jadi, untuk apa menimbun hingga 1,1 juta kg.

"Satu kg minyak goreng di rumah kami bisa pakai untuk 1 sampai 2 bulan. Lha? Ini nimbun 1,1 juta kg," sambung Dokter Andi Khomeini.

Netizen menanggapi pertanyaan Andi Khomeini dalam cuitannya. Mereka mengatakan, penimbun barang adalah pebisnis serakah yang berharap harga tinggi. Saat itu produk baru dikeluarkan, agar untung besar.

"Coba kita lihat dalam skala yang lebih luas, Dok. Ratusan ribu, bahkan jutaan orang baik itu rumah tangga, UMKM, ataupun usaha makro setiap hari membutuhkan minyak sayur. Ini tentang strategi bisnis, seperti penimbun masker pada awal pandemi lalu," kata @pharzz87.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini