Fadli Zon Tanggapi Kondisi Mahasiswa yang Dibanting Polisi, Netizen: Berisikin Terus Kasus Ini  

16 Oktober 2021, 10:39 WIB
Fadli Zon tanggapi mahasiswa yang dibanting polisi dibawa ke rumah sakit dengan mendoakan kepulihannya /Foto: Instagram/@fadlizon/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Mahasiswa yang dibanting Polisi pada aksi unjuk rasa di depan Kantor Kabupaten Tangerang, Tigaraksa pada Rabu 13 Oktober 2021 kondisinya kembali memburuk. 

Setelah mengaku sehat beberapa saat setelah kejadian, mahasiswa UIN Maulana Hasanudin, Banten, M. Fariz Amrullah kembali dilarikan ke rumah sakit.

Ia mengeluh sakit di bagian pundak dan lehernya hingga tidak bisa digerakkan. 

Dalam video yang beredar di media sosial, Fariz Amrullah juga mengaku merasakan pusing kepala.

Baca Juga: Kondisi Mahasiswa yang Dibanting Brigadir NP Memburuk, Veronica Koman: Mahasiswa Papua Diseret, Digebukin

Politisi Gerindra, Fadli Zon ikut prihatin terhadap kondisi M. Fariz Amrullah dan mendoakannya agar segera pulih.

“Semoga mahasiswa yang dibanting polisi ini bisa segera pulih kembali,” ujar fadli Zon sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @fadlizon, Sabtu 16 Oktober 2021.

“Seharusnya oknum pelaku ditindak karena brutal dan di luar prosedur. Image buruk bagi kepolisian kita yang katanya mengayomi dan melindungi,” sambung Fadli Zon.

Cuitan Fadli Zon mendapat dukungan netizen. Di kolom komentar cuitan itu, Netizen justru menginginkan terus disuarakan agar Polisi yang menjadi pelakunya segera diproses secara hukum.

Baca Juga: Mahasiswa yang Dibanting Brigadir NP Dilarikan ke RS, Veronica Koman Cerita Tengkorak Mahasiswa Papua Patah

Sejak peristiwa terjadi, belum ada informasi tindakan yang diberikan oleh Kepolisian terhadap anggotanya yang bertindak di luar prosedur.

“Om, berisikin terus kasus ini. Jangan sampai kepolisian lepas tanggung jawab seenaknya saja. Jangan cuma selesai dengan minta maaf,” ujar @an15wn.

Masih menurut @an15wn, harusnya sejak awal mahasiswa yang dibanting, Fariz Amrullah, diperiksa ada luka dalam atau tidak. 

Lain lagi komentar akun @Aldi_pumma, menurutnya kejadian ini menambah deretan catatan buruk Kepolisian. Masyarakat tidak percaya lagi dengan polisi. 

Baca Juga: Mahasiswa yang Di-smackDown Brigadir NP Masuk Rumah Sakit

“Masyarakat udah nggak percaya sama si abu-abu. Bikin laporan kehilangan aja minta ‘uang tinta’ Rp20.000,00. Fresh graduate yang belum kerja, mau bikin SKCK masih dipalak di ruang sidik jari. Padahal SKCK resnubta bayar Rp30.000,00 dan ada resi pembayaran,” ujar @Aldi_pumma.

“Memang betul mengayomi dan melindungi. Tapi dengan objek berbeda. Kayak baru kemarin sore saja..Kita semua sudah paham modusnya. Dan satu lagi, kalau bisa dipersulit ngapain dimudahkan?” ujar @83d326acb5b249c. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler