SEPUTARTANGSEL.COM - Banyak cara pemerintah untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19. Salah satunya, usaha pemerintah dalam pemulihan ekonomi.
Untuk meringankan beban masyarakat selama pandemi Covid-19, pemerintah memberikan keringanan diskon dan subsidi listrik bagi pelanggan tertentu.
Di awal tahun 2021 ini, pemerintah memutuskan kembali memperpanjang waktu pemberian keringanan biaya kepada pelanggan PLN.
Baca Juga: Pelaku Pelecehan Lagu Indonesia Raya Ternyata WNI dan Masih Pelajar, Begini Motifnya
Baca Juga: Pelaku Pembuat dan Pengunggah Parodi Lagu Indonesia Raya Ternyata Masih Bocah
Subsidi keringanan biaya dari PLN ini dimulai pada 7 Januari 2021, dan akan diberikan hingga Maret 2021.
Sama seperti tahun sebelumnya, pemerintah memberikan subsidi ini bagi pelanggan PLN baik prabayar atau pun pascabayar.
Bagi pelanggan pascabayar, bantuan akan langsung masuk ke dalam tagihan masing-masing pelanggan.
Baca Juga: Terciduk, Pembuat dan Pengunggah Parodi Lagu Indonesia Raya Ternyata WNI di Indonesia
Baca Juga: 3 Bansos Diperpanjang hingga 2021, Ini Penjelasan Mensos Risma
Sementara, untuk pelanggan prabayar atau yang menggunakan sistem token, besaran bantuan yang diberikan sama dengan besaran pada 2020.
Subsidi listrik diberikan sesuai dengan kategori daya listrik pelanggan PLN tersebut.
Kategori daya listrik 450 Volt Ampere (VA) diberikan 100 persen.
Baca Juga: Jokowi Gratiskan Pembuatan SIM untuk Pelajar dan Mahasiswa? Yuk Simak Detailnya
Baca Juga: Pasangan Baru 1 Januari, Hyun Bin dan Son Ye Jin Resmi Berpacaran, Berikut Karisma Ye Jin
Diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan listrik PLN kategori daya 900 VA. Jenis subsidi ini yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.
Untuk pelanggan kategori bisnis dan industri berdaya 450 VA juga akan diberikan 100 persen dari jumlah tagihan.
“Secara sistem kami sudah siap untuk kembali menyalurkan, karena ini sifatnya perpanjangan. Kami optimistis penyaluran dapat berjalan dengan baik,” ujar Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN, Bob Saril, seperti dikutip SeputarTangsel.com dari PMJ News pada Jumat, 1 Januari 2021.
Baca Juga: Berhubungan Intim dengan MYD di Hotel, Gisel Mengaku Merekam Karena Terpengaruh Hal Ini
Baca Juga: Ini Tiga Pertandingan Bulu Tangkis yang Disiarkan Langsung TVRI di Bulan Januari 2021
Bob Saril mengatakan, agar bantuan subsidi dipastikan dapat diterima masyarakat daerah terpencil, pihak PLN akan bekerja sama dengan perangkat pemerintah dari tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa.
Saat ini, jumlah penerima stimulus Covid-19, kategori pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA adalah sebanyak 24,16 juta pelanggan.
Baca Juga: 4 Bantuan Diperpanjang Oleh Pemerintah, Ada yang Cair Januari, Simak Penjelasannya
Baca Juga: Hyun Bin dan Son Ye Jin Dikabarkan Berkencan, Intip Pesonanya
Sedangkan pelanggan listrik berdaya 900 VA mencapai 7,87 juta pelanggan.
Untuk sementara, jumlah pelanggan Bisnis Kecil (B1) dan Industri Kecil (I1) sebanyak kurang lebih dari 459 ribu pelanggan.***