Network
Puasa bagi ibu menyusui memang tidak berbahaya. Tapi, dehidrasi saat menyusui bisa berbahaya. Jika ibu menyusui mengalami gejala dehidrasi, seperti merasa haus, pusing, lemas, lelah, mulut kering dan lainnya, disarankan segera membatalkan puasa.
Baca Juga: Mengenal Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Prospek Lulusannya
Ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi cairan secukupnya ketika sahur dan juga berbuka puasa untuk menggantikan cairan yang hilang saat berpuasa. Ibu menyusui juga disarankan minum lebih banyak pada saat sahur, meski nutrisi dan kalori juga tidak kalah penting.
3. Jalani Tugas Setelah Berbuka
Ibu menyusui pasti tetap menjalankan tugas di rumah dan mungkin bekerja di kantor.
Ini akan terasa berat untuk ibu menyusui, maka disarankan melakukan tugas berat ketika sudah berbuka puasa.
Ibu menyusui disarankan tetap di tempat teduh serta beristirahat yang cukup selama menjalani puasa dan menyusui.
4. Konsumsi Vitamin Tambahan
Tambahan vitamin akan membantu asupan nutrisi tubuh. Studi menunjukkan bahwa selama berpuasa kandungan potasium, magnesium, dan zinc yang terkandung di dalam ASI dapat berkurang.
Ini dapat disiasati dengan mengonsumsi makanan yang mengandung potasium, magnesium, dan zinc dari suplemen.
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Fisura Ani? Berikut Ini Gejala, Penyebab, hingga Cara Pencegahannya
