Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Vaksin AstraZeneca Termasuk Ringan

- 31 Maret 2021, 16:54 WIB
Ilustrasi vaksinasi lansia.
Ilustrasi vaksinasi lansia. /Foto: Kementerian Kesehatan /

SEPUTARTANGSEL.COM – Tercatat sebanyak 1,1 Juta vaksin AstraZeneca yang tiba di Indonesia telah didistribusikan ke enam provinsi. Yakni Bali, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, dan Maluku.

Diketahui terdapat empat orang yang telah diobservasi setelah mendapat vaksinasi AstraZeneca di Sulawesi Utara beberapa waktu lalu.

Observasi tersebut membuat otoritas setempat menerbitkan penghentian sementara vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca.

Baca Juga: Waduh, Film Mortal Kombat Tunda Penayangan Karena Ini

Baca Juga: PBHI Soroti Oknum Aparat Kepolisian Terlibat dalam Penganiayaan Wartawan Tempo

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari menuturkan bahwa telah mendapatkan laporan dari Komda KIPI Sulawesi Utara.

Dia menyebutkan bahwa setelah melakukan pengkajian ternyata reaksinya termasuk dalam kategori ringan.

“Kami sudah menerima Komda KIPI Sulawesi Utara, tentang adanya subjek yang menggigil, demam, dan pegal, sehingga terbit surat Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Utara untuk pemberhentian vaksin. Setelah Komda KIPI mengkaji dan menginvestigasi bersama Badan POM, Kemenkes, WHO, dan UNICEF, ternyata reaksinya termasuk ringan,” ucapnya.

Baca Juga: Selandia Baru Sahkan Cuti Berkabung Bagi Yang Keguguran

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Sudah Bisa Dimulai, Apa Syaratnya?

Juru Bicara untuk Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi menambahkan bahwa dalam memilih jenis vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi nasional, pemerintah senantiasa mendengarkan saran dan masukan dari para ahli.

Termasuk mendengarkan saran dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan World Health Organization (WHO).

Hal tersebut dilakukan karena pemerintah hanya ingin menyediakan jenis vaksin yang aman dan efektif untuk seluruh masyarakat Indonesia. Demikian dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: 42,3 Kg Sabu dan 85 Ribu Lebih Ekstasi Terjaring Operasi Gabungan

Baca Juga: Bikin Terenyuh, Ban Kapten Yang Dibuang Ronaldo Ternyata Bisa Biayai Perawatan Bayi

Medical Specialist WHO Indonesia Vinod Bura juga menyebutkan vaksin memainkan peran penting dan jadi alat berguna untuk melawan pandemi.

Diketahui terdapat jutaan vaksin yang sudah diamankan dan diberikan kepada orang-orang di seluruh dunia.

“Indonesia sudah menerima vaksin Astrazeneca yang mendapatkan standar keamanan tertinggi yang juga disetujui Badan POM yang menjamin keamanan dan khasiatnya,” katanya.

Baca Juga: Peringati Hari Film Nasional, Presiden Jokowi : Kemajuan Perfilman Indonesia Tanggung Jawab Kita Bersama

Baca Juga: Hari Film Nasional: Memperingati Karya Sutradara Legendaris Usmar Ismail

Atas dasar tersebut, vaksin AstraZeneca diklaim dapat digunakan baik untuk golongan usia 18 tahun ke atas maupun kepada lanjut usia atau lansia.***

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x