SEPUTARTANGSEL.COM – Kacang kedelai bukan bahan makanan yang asing di Indonesia.
Sejak lama, bangsa Indonesia memanfaatkan kacang kedelai untuk membuat tempe, tahu dan kecap.
Selain bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan, ada banyak manfaat kacang kedelai untuk kesehatan yang sayang jika Anda lewatkan.
Baca Juga: Inilah Badai Sitokin yang Dialami Deddy Corbuzier
Selain tempe, tahu dan kecap yang banyak dikonsumsi, kacang kedelai dapat Anda temukan di berbagai macam bentuk olahan lain seperti tepung kedelai, atau bahkan minyak kedelai.
Bahan-bahan dari olahan kacang kedelai ini diketahui memberikan manfaat yang baik untuk tubuh, salah satunya adalah menurunkan kadar kolesterol.
Kacang kedelai juga diketahui kaya akan serat, protein nabati, isoflavon, dan beberapa nutrisi lainnya.
Baca Juga: Antioksidan, Mengapa Penting untuk Perawatan Kulit?
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Healthline, berikut manfaat dari kacang kedelai yang harus Anda tahu.
1. Memelihara kesehatan organ tubuh.
Kacang kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan membantu menjaga kesehatan jantung.
Kacang kedelai mempengaruhi kadar kolesterol lebih dari jenis kacang lainnya.
Tak hanya baik untuk jantung, kacang kedelai juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan organ lain, seperti otak dan ginjal, dan memastikan organ tersebut berfungsi dengan baik.
Kedelai juga mengandung isoflavon, yang meniru estrogen dan bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh Anda.
Baca Juga: Begini Efek Samping dari Vaksin Sputnik-V yang Sudah Boleh Digunakan di Indonesia
2. Membantu menurunkan berat badan.
Kacang kedelai dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan proteinnya yang tinggi.
Kandungan protein ini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan rasa kenyang, sehingga membantu penurunan berat badan.
Selain protein, serat, dan isoflavon yang tinggi pada kacang kedelai juga dapat membantu menurunkan berat badan.
3. Meningkatkan kesehatan tulang.
Kacang kedelai adalah sumber yang kaya isoflavon, yang dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang.
Isoflavon dalam kacang kedelai dapat meningkatkan kekuatan tulang dan membantu mencegah osteoporosis, penyakit yang ditandai dengan tulang yang rapuh dan peningkatan risiko patah tulang.
Kandungan genistein dan isoflavon lainnya telah terbukti meningkatkan kepadatan mineral tulang.
4. Membantu mencegah penuaan dini.
Selama menopause, kadar estrogen menurun, menyebabkan hot flashes, perubahan suasana hati, dan gejala lainnya.
Karena isoflavon dalam kedelai meniru estrogen, mereka dapat membantu meringankan gejala.
Isoflavon dalam kacang kedelai meniru estrogen dan dapat membantu meredakan hot flashes dari gejala menopause lainnya.
5. Membantu mengelola Diabetes.
Mengonsumsi kedelai adalah cara yang efektif untuk mengelola dan mencegah diabetes.
Menurut beberapa penelitian, kedelai memiliki kemampuan meningkatkan reseptor insulin dalam tubuh.
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Ancaman Kesehatan Psikologis, Cabin Fever Syndrom Akibat Pandemi Covid-19
Isoflavon yang ada di dalam kedelai, akan membantu menjaga kadar gula darah Anda dan memastikan bahwa tidak terjadi lonjakan pada gula darah.
Kacang kedelai mempunyai berbagai macam manfaat yang baik untuk tubuh, namun, masih banyak ditemukan orang yang alergi mengonsumsi olahan dari kacang kedelai.
Jika Anda merasakan gejala alergi setelah mengonsumsi kacang kedelai, seperti gatal di kulit, wajah dan bibir bengkak, diare, sakit perut, muntah-muntah, atau sesak napas, segera hentikan konsumsi kacang kedelai dan temui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.***