Minta Pertanggungjawaban China Terkait Muslim Uighur, Turki Panggil Duta Besar China

- 8 April 2021, 22:44 WIB
Aksi protes Uighur
Aksi protes Uighur /Sumber: USA Today /

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Anies Baswedan Pastikan Ketersediaan Stok Pangan di DKI Jakarta Aman

Baca Juga: Cegah Covid-19 Selama Ramadhan, Kegiatan Sahur on the Road Dilarang

Duta Besar Liu Shaobin pun dipanggil Kementerian Kedutaan Turki untuk menuntut negara tersebut bertanggung jawab yang telah melanggar hak asasi manusia.

Namun, China membantah adanya tuduhan yang dilayangkan terhadapnya terkait penindasan Muslim Uighur.

China menyatakan akan terus melawan dan menentang berbagai pihak yang berusaha untuk ikut intervensi terkait kedaulatan negaranya.

Baca Juga: Cegah Covid-19 Selama Ramadhan, Kegiatan Sahur on the Road Dilarang

Baca Juga: Begini Cara Menhub Budi Karya Sumadi Cegah Masyarakat untuk Mudik Lebaran 2021

"Otoritas China secara tegas melawan bagi siapa pun yang berkuasa, dengan langkah apa pun untuk menantang kedaulatan China dan integritas teritorial dan sangat mengutuk ini," katanya." kata Duta Besar Liu Shaobin.

"China mempunyai hak yang sah untuk memberikan tanggapan atas tuduhan tersebut," lanjut Liu Shaobin.

Sebelumnya, Muslim Uighur yang tinggal di Turki, dengan jumlah 40.000 orang telah mengkritik pedas terkait pendekatan pemerintah ke Beijing setelah China menyetujui perjanjian ekstradisi pada 2020.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x