SEPUTARTANGSEL.COM – Facebook Inc menybutkan pihaknya telah memblokir sekelompok peretas di China yang diduga menggunakan platform media sosial raksasa itu untuk memata-matai warga Uighur yang tinggal di luar negeri.
Ada pun pengintaian dilakukan dengan dengan tautan ke malware yang nantinya akan menginfeksi perangkat dan memungkinkan dalam pengawasan China.
Para kelompok peretas diduga menggunakan akun Facebook palsu untuk memberikan efek menarik kepercayaan terhadap target mereka sehingga korban dapat dengan mudah mengklik tautan berbahaya.
Baca Juga: Mau Pakai Microsoft Office Gratis dan Resmi? Ini Caranya
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Desak Kongres Sahkan Peraturan Pengendalian Senjata
Facebook mengatakan peretas membuat situs jahat, dengan menggunakan domain serupa dengan situs yang membahas berita Uighur dan Turki. Juga melakukan pembobolan kepada situs web asli yang dikunjungi korban target.
Facebook juga menemukan situs web yang dibuat kelompok peretas dengan meniru aplikasi Android berupa aplikasi dosa dan aplikasi kamus. Aplikasi Android tersebut berisikan virus malware.
Dalam proses penyelidikan, Facebook menemukan dua perusahaan asal China yang dilaporkan telah sengaja ikut mengembangkan perangkat Android yang digunakan kelompok peretas. Seperti dikutip dari Channel News Asia pada Kamis, 25 Maret 2020.