Minta Pertanggungjawaban China Terkait Muslim Uighur, Turki Panggil Duta Besar China

- 8 April 2021, 22:44 WIB
Aksi protes Uighur
Aksi protes Uighur /Sumber: USA Today /

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Permasalahan diskriminasi China terhadap Muslim Uighur di Xinjiang menarik perhatian Turki.

Turki menyatakan memanggil duta besar China setelah mengatakan bahwa kedutaannya memiliki hak untuk memberikan respon terhadap para pemimpin opisisi yang mengutuk sikap diskriminasi China terhadap Muslim Uighur di Xinjiang pada Selasa, 6 April 2021.

Untuk memperingati 31 tahun atas peristiwa pemberontakan singkat yang dilakukan Muslim Uighur dalam rangka melawan pemerintah China pada tahun 1990, pemimpin Partai IYI Meral Aksener dan walikota Ankara Mansur Yavas dari oposisi utama CHP menyatakan keprihatinannya.

Baca Juga: Polda Metro Gelar Operasi Keselamatan Jaya untuk Sosialisasikan Larangan Mudik

Baca Juga: Chelsea dan PSG Menang di Leg Pertama Perempat Final Liga Champions

Hal ini diserukan Aksener dan Yavas melalui akun Twitter pribadinya.

"Kami tidak akan tinggal diam terkait penganiayaan yang dialami oleh mereka," tulis Aksener dalam pernyataan tertulisnya.

"Kami masih bisa merasakan rasa sakit atas pembantaian pada tahun 1990 tersebut," tulis Yavas.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x