Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dilaporkan oleh Media Israel pada hari Senin, 23 November 2020, terbang ke Neom, Arab Saudi.
Dia dikabarkan terbang bersama Yossi Cohen, kepala Mossad, agen mata-mata Israel.
Mereka diklaim akan mengadakan pertemuan rahasia dengan Putra Mahkota, Mohammed bin Salman.
Baca Juga: AstraZeneca Sukses Uji Vaksin Covid-19, Rupiah MenguatBaca Juga: AstraZeneca Sukses Uji Vaksin Covid-19, Rupiah Menguat
Baca Juga: Terbongkar! Ini Isi Dokumen Rahasia Habib Rizieq dengan BIN yang Diungkap Munarman
Diduga, pertemuan tersebut telah diketahui oleh pejabat-pejabat senior di kedua belah pihak.
Sementara itu, pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo juga diketahui sedang berada di Arab Saudi untuk bertemu dengan Putra Mahkota.
Pertemuan tersebut merupakan langkah administrasi Trump yang baru untuk mempromosikan hubungan antara Israel dan negara-negara Arab yang dinormalisasi.
Baca Juga: Pangdam Jaya Sebut Penurunan Baliho Habib Rizieq kewenangannya, Refly Harun: Itu Keliru!
Baca Juga: Najwa Shihab dan Suami Tak Penuhi Panggilan, Polri: Kalau Taat Hukum Harusnya Hadir
Serta, mencerminkan kepedulian bersama dari 3 negara tersebut kepada Iran.
Akan tetapi, orang-orang yang dekat dengan Pompeo enggan untuk berkomentar.
Sementara Netanyahu juga menolak secara ekspilisit untuk mengonfirmasi kunjungan tersebut.
Baca Juga: Viral, Tukang Bubur Bawa Jenazah Anak Pakai Sepeda Motor
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Guru Honorer Sudah Cair, Penerima Tidak Perlu Buat Rekening Baru
“Saya tidak membahas hal-hal seperti itu selama bertahun-tahun dan saya tidak memulainya sekarang. Selama bertahun-tahun saya tidak menyisihkan upaya untuk memperkuat Israel dan memperluas lingkaran perdamaian,” kata Netanyahu, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Associated Press news.
Selain Netanyahu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan melalui akun twitternya juga membantah bahwa pertemuan itu terjadi.
“Saya melihat adanya laporan media tentang adanya pertemuan antara Putra Mahkota dan Pejabat Israel selama kunjungan baru-baru ini. Tidak ada pertemuan seperti itu. Pejabat yang hadir hanyalah pejabat dari Amerika dan Arab Saudi,” tulis Pangeran Faisal bin Farhan di akun twitternya, @FaisalbinFarhan.
Baca Juga: Semoga Cepat Sembuh! Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Terkonfimasi Positif Covid-19
Baca Juga: Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Selasa 24 November 2020, Ini Daftar Lokasi dan Syaratnya
Situs web pelacakan penerbangan FlightRadar24.com justru menunjukkan adanya jet pribadi Gulfstream IV lepas landas dari Tel Aviv pada Minggu malam menuju Neom, Arab Saudi.
Selain itu, kunjungan Pompeo untuk menemui Putra Mahkota juga dibuat rahasia setelah meninggalkan para Wartawan Amerika yang sebelumnya dia ajak di bandara Neom.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Untuk Guru Honorer dan tenaga pendidik non PNS Cair Hari Ini, Ini Cara Ceknya
Baca Juga: Pimpin Rapat Terbatas, Jokowi: Saya Minta Laporan Kapan Vaksin Covid-19 Sampai di Tangan Kita
Sementara itu, Bahrain, Sudan, dan Uni Emirate Arab (UEA) telah membuat kesepakatan di bawah pemerintahan Trump untuk menormalkan hubungan dengan Israel.
Pemerintahan Trump berencana mengajak pihak Arab Saudi untuk bekerja sama dalam menormalkan hubungan Israel dengan negara-negara Arab, sebelum meninggalkan jabatannya pada Januari tahun depan.***
