SEPUTARTANGSEL.COM – Perusahaan farmasi asal Inggris, AstraZeneca bekerja sama dengan Universitas Oxford telah mengumumkan hasil uji vaksin tahap akhir mereka, pada Senin, 23 November 2020.
Hasilnya, vaksin mereka terbukti 90 persen efektif setelah diuji di Inggris dan Brasil.
Selain itu, tidak seperti vaksin lain, vaksin tersebut hanya butuh disimpan di dalam suhu 2 sampai 8 derajat Celcius.
Baca Juga: Terbongkar! Ini Isi Dokumen Rahasia Habib Rizieq dengan BIN yang Diungkap Munarman
Baca Juga: Pangdam Jaya Sebut Penurunan Baliho Habib Rizieq kewenangannya, Refly Harun: Itu Keliru!
Harga yang dibanderol murah, sekitar Rp 35.000 per dosisnya, juga merupakan salah satu kelebihan dari vaksin ini.
Hasil uji vaksin AstraZeneca dan Uniersitas Oxford ini ternyata berdampak kepada menguatnya nilai tukar rupiah.
Menurut Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, pada hari Selasa, 24 November 2020, sentimen positif kelihatannya masih membayangi pergerakan harga aset berisiko pada hari ini di pasar Asia.
Baca Juga: Najwa Shihab dan Suami Tak Penuhi Panggilan, Polri: Kalau Taat Hukum Harusnya Hadir