SEPUTARTANGSEL.COM - Lebanon tidak akan kompromi mengenai kedaulatan negaranya dalam negosiasi perbatasan laut dengan Israel.
Hal itu disampaikan Panglima Militer Lebanon pada hari Jumat, 20 November 2020.
Presiden Michel Aoun pada hari Kamis menetapkan titik awal Lebanon untuk menentukan perbatasan lautnya dengan Israel di bawah pembicaraan yang dimediasi Amerika Serikat.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan disertai Petir dan Angin Kencang Berdurasi Singkat
Baca Juga: Belum Terima BLT Subsidi Upah Tahap 4 yang Sudah Cair Kemarin? Ini Kendalanya
Israel dan Lebanon meluncurkan perundingan bulan lalu di pangkalan PBB. Perundingan itu mencoba menyepakati perbatasan yang belum terselesaikan sehingga menahan eksplorasi hidrokarbon di daerah yang berpotensi kaya gas.
Dikutip Seputartangsel.com dari Arab News, Panglima Lebanon Jenderal Joseph Aoun menyebutkan, Israel terus melancarkan ancaman untuk menyerang Lebanon dan merusak stabilitas internal negara.
"77 tahun merdeka dan Lebanon saat ini sedang melalui fase kritis dan sulit yang belum pernah terjadi sebelumnya di tingkat politik, ekonomi dan sosial," kata jenderal itu dengan merujuk pada bencana pelabuhan baru-baru ini yang merenggut nyawa ratusan orang di tengah pandemi global virus corona.
Baca Juga: Ibu yang Viral Menyiksa Anak Kandung, Ditangkap Petugas Polres Tangsel