Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Jawa Barat diajak untuk bersama-sama membangun kawasan di Rebana Metropolitan.
Ajakan itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Rebana Metropolitan diproyeksikan menjadi masa depan ekonomi Jawa Barat dengan 13 kota baru di sana. Di antaranya Patimban City dan Subang Smartpolitan.
Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK Diduga Korupsi Penetapan Izin Ekspor Baby Lobster
Baca Juga: Diciduk KPK, Ini Sepak Terjang dan Kekayaan Edhy Prabowo
Pembangunan kota baru itu akan mengutamakan konsep ‘work, live, and play’ (bekerja, tinggal, dan bermain) dalam satu kawasan.
Termasuk, perumahan yang tidak berjauhan dengan pabrik.
Ridwan Kamil menilai membangun rumah dekat dengan tempat kerja akan menguntungkan tiga pihak. Yaitu pemilik kota industri, REI, dan para buruh.
Baca Juga: Tunggu 1x24 Jam Lagi, Apakah KPK Akan Tetapkan Status Menteri KKP Sebagai Tersangka?
Baca Juga: Mike Tyson Akan Kembali ke Ring Tinju dan Siap Mati
“Pemilik kota industri tidak perlu mengeluarkan per kapita bangunannya, sedangkan dari pihak REI tidak perlu mencari tanah karena sudah disesuaikan oleh pengembang kota industri," kata Ridwan Kamil saat membuka Musyawarah Daerah ke-12 DPD REI Jawa Barat melalui konferensi video dari Gedung Pakuan Kota Bandung pada Selasa, 24 November 2020.
Para buruh akan diuntungkan jika memiliki rumah tidak jauh dari tempat kerja. Konsep ‘work, live, and play’ dapat menekan pengeluaran biaya sehari-hari dari segi transportasi.
Para buruh dan karyawan dapat berjalan kaki atau naik sepeda dari rumah ke tempat kerja dan bisa menghemat pengeluaran bulanan terkait transportasi.
Baca Juga: Ironi Edhy Prabowo, Pernah Positif Covid-19 Hingga Dicokok OTT KPK
Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Pengamat: Indikasi Kuat Kasus Ekspor Benih Lobster
Masukan dari DPD REI Jawa Barat terkait perizinan permukiman akan ditindaklanjuti secara bertahap sehingga pengembangan kawasan, khususnya di Rebana Metropolitan bisa membawa manfaat bagi masyarakat.
“Ini merupakan bentuk penerjemahan dari pemerintah terkait percepatan dari perumahan permukiman bisa diserap dan dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Ridwan Kamil menjelaskan, pada 2021 akan ada lima kota baru berbasis industri di Rebana Metropolitan. Selain itu akan tersedia lahan-lahan untuk REI sebagai kolaborasi bersama pemerintah daerah dan sinergitas dengan buruh.
Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Dicokok KPK, Netizen: Bring Back Susi Pudjiastuti!
Baca Juga: Fakta Menarik Menteri Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK, Sempat Jadi Sopir Hingga Tukang Cuci Pakaian
“Itu salah inovasi yang akan dilakukan di Jawa Barat sehingga pada 2021 awal ada yang dibangun. Ini juga akan menambahi penambahan rumah yang layak secara umum,” katanya.
Dia pun berharap ekonomi 2021 bisa semakin membaik sehingga meningkatkan daya beli masyarakat, termasuk produk real estate.
Adapun Rebana Metropolitan merupakan wilayah utara/timur laut Provinsi Jawa Barat yang meliputi tujuh daerah. Yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, dan Kota Cirebon.
Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo, Baru 13 Bulan Menjabat
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Satgas Terlambat Memasukkan Data, Akibatnya Positif Covid-19 Jateng TertinggiPelabuhan Patimban di Kabupaten Subang sebagai jantung pertumbuhan kawasan. Sementara Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka yang berfungsi sebagai pusat konektivitas dan logistik.
Rebana Metropolitan diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan.
Dengan 13 kota baru, Rebana Metropolitan dinilai bisa meningkatkan 5 persen ekonomi dan menghadirkan 4,3 juta lapangan kerja di 2030.***
