Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Operasi Tangkap Tangan KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo pada Rabu 25 November 2020 dini hari.
Politisi Gerindra itu ditangkap bersama beberapa orang lainnya. Meski KPK belum merilis resmi ott menteri KKP itu, lembaga antirasuah itu membenarkan kabar penangkapan itu.
"Benar kami telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," ujar Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, kepada awak media.
Baca Juga: Fakta Menarik Menteri Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK, Sempat Jadi Sopir Hingga Tukang Cuci Pakaian
Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo, Baru 13 Bulan Menjabat
Usai OTT tersebut, netizen pun bersuara dan menilai penangkapan Edhy tak lepas dari langkah yang diambil terkait izin ekspor benih atau benur lobster.
Banyak netizen yang mengkritik kebijakan ekspor benih lobater dan membandingkannya dengan kebijakan mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti, yang telah benar melarang ekspor benur justru diubah di era Edhy.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Satgas Terlambat Memasukkan Data, Akibatnya Positif Covid-19 Jateng Tertinggi
Baca Juga: Sadisnya Pandemi Covid-19, Menaker: Pengangguran Bertambah 9,7 Juta Orang
