Kondisi Terkini Usai Di-Smackdown Brigadir NP, Fariz: Sekarang Tambah Nyeri, Leher Sulit Digerakin

14 Oktober 2021, 22:56 WIB
Brigadir NP saat mengungkapkan permintaan maafnya kepada Faris di Polresta Tangerang /Foto: Instagram @polreskotatangerang./

SEPUTARTANGSEL.COM - Peringatan Dokter Eva Sridiana Chaniago, nakes yang juga aktivis sosial, agar M Fariz Amrullah, mahasiswa yang di-smackdown polisi saat unjuk rasa jangan merasa lega dulu, tampaknya patut diperhatikan.

Menurut Dokter Eva, Fariz sebaiknya memastikan kondisi tubuh dengan pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) usai dibanting keras, bahkan sampai kejang-kejang sesudahnya.

Testimoni terbaru Fariz tentang kondisi kesehatannya ternyata tidak selega kemarin saat konferensi pers di Markas Polresta Tangerang Kabupaten.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Di-Smackdown Brigadir NP Sampai Kejang-kejang Fariz Memaafkan, Hingga Jabatan Baru Megawati

Baca Juga: Tanggapi Mahasiswa Korban Smackdown Polisi, Dokter Eva Sri Diana: Jangan Lega Dulu, Pastikan dengan MRI

Di unggahan Insta Story akun Instagram @himata_bantenraya pada Kamis 14 Oktober 2021 terungkap, Fariz merasa lebih nyeri saat ini dibanding kemarin.

Hal itu terungkap lewat unggahan voice note Fariz di Insta Story @himata_bantenraya disertai tulisan "Konfirmasi kondisi terkini kawan kita."

"Dibanding kemarin nyerinya masih lebih nyeri sekarang ternyata, tambah nyeri malah, khususnya di bagian pundak, leher, digerakin itu agak sulit, sama di bagian kepala masih keleyengan," ungkap suara yang disebut sebagai Fariz.

Baca Juga: Polisi 'Smackdown' Mahasiswa hingga Kejang, Rocky Gerung: Demonstran Itu Berisi Pikiran, Ngapain Dibanting?

Baca Juga: Mahasiswa Dibanting Smackdown Polisi Saat Demo, Dokter Tirta: Berbahaya, Tulang Belakang Ada Sistem Saraf

Sebagaimana diberitakan, Fariz menjadi korban smackdown Brigadir NP, saat berunjuk rasa bersama Himpunan Mahasiswa Tangerang Banten Raya, di depan Kantor Bupati di Komplek Kantor Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Rabu 13 Oktober 2021.

Usai dibanting oleh Brigadir NP, Fariz terlihat kejang-kejang. Saat itu terlihat pula ada anggota polisi lain yang menginjak tubuhnya lalu berlalu begitu saja.

Setelah demo berakhir, polisi memamerkan kondisi Fariz masih hidup. Fariz juga mengungkapkan kondisinya. Ia mengatakan dalam keadaan biasa-biasa saja.

"Saya gak mati, sekarang masih hidup. Dalam keadaan biasa-biasa saja, meski agak sedikit pegal-pegal," terang Faries.

Baca Juga: Mahasiswa yang Unjuk Rasa Dirinya Di-Smackdown Polisi Sampai Kejang-kejang, Bupati Tangerang Minta Maaf

Baca Juga: Polisi 'Smackdown' Pendemo hingga Kejang, Kapolresta Tangerang: Masih Bisa Jalan

Menanggapi video tersebut dokter Eva Sri Diana Chaniago melalui akunnya @__Sridiana_3va mengingatkan, jangan lega dulu, pastikan dengan cek MRI (Magnetic resonance imaging).

"Jangan lega dulu, pastikan MRI dulu..dibanting sekeras gitu,di aspal keras, sampai kejang-kejang gitu," ungkap Eva Sri Diana.

Pemeriksaan MRI memanfaatkan medan magnet dan energi gelombang radio dengan memindai untuk melihat struktur dan peradangan tulang belakang lebih jelas, karena benturan yang terlihat sangat keras dialami Faries. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler