Puan menjelaskan, waktu itu ia diminta oleh pimpinan rapat yang duduk di sebelah kanannya untuk mengatur jalannya persidangan.
"Supaya dia bisa bicara. Dia tanya, bisa gak dimatiin? Saya kemudian mematikan mic tersebut. Bukan disengaja, tapi untuk menjaga jalannya persidangan supaya berjalan baik dan lancar. Karena waktu itu sudah diberikan kesempatan untuk bicara, tapi masih ingin bicara lagi, bicara lagi," tambah Puan.*** (Mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com/Indira Murti)