Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Hujan deras disertai angin kencang melanda Bekasi pada Jumat, 23 Oktober 2020 siang.
Kejadian alam ekstrim yang dipicu fenomena La Nina ini terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tepatnya di kawasan Pondok Ungu.
Angin puting beliung berputar secara spontan dan sontak membuat warga hingga kendaraan berhamburan diterpa angin.
Baca Juga: Mesut Ozil Curhat di Twitter, Manajer Arsenal Mikel Arteta Anggap Wajar
Baca Juga: Kemenag dan LPDP Kerja Sama Beri Beasiswa Bagi Dosen PTKI, Ini Syarat dan Link Pendaftaran
Dari video yang beredar, terdengar sayup-sayup suara seorang pria yang mengumandangkan azan untuk menghilangkan kepanikan.
Dalam video amatir yang diunggah akun @ndorobeii, peristiwa tersebut terjadi di Perumahan Pondok Ungu Permai, Jalan Raya Sektor V, di dekat Marakas, perbatasan Bekasi Utara, dengan Babelan.
Angin teraebut menerbangkan benda-benda di sekitar lokasi dan seketika menerbangkan apa saja yang diterjangnya.
Baca Juga: Istri Sedang Hamil Malah Dibunuh, Lelaki Ini Ditangkap di Banjarnegara
View this post on Instagramlokasi Pondok ungu permai , Marakas candrabaga Bekasi info @muhamaad_said
Baca Juga: Agen Pemain Sepak Bola Buka Suara, Ini Penyebab Ozil Dicoret dari Skuat Arsenal
Menurut informasi terkini, angin puting beliung itu merusak sejumlah rumah warga, gerobak pedagang, kendaraan, dan bangunan lain.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai dampak bencana ini dari otoritas setempat.
Sebagai informasi, BMKG memperingatkan untuk mewaspadai dampak fenomena La Nina di tanah air.
Baca Juga: Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga: Vaksin Covid-19 Bukan untuk Mengobati
Baca Juga: Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kebakaran Kejaksaan Agung, Ternyata Ini Penyebabnya
BMKG juga sering merilis peringatan dini ditujukan untuk warga yang tinggal di Jabodetabek agar mewaspadai angin kencang disertai hujan lebat.
Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi (Joko Widodo) juga memerintahkan jajarannya untuk mewaspadai fenomena La Nina.
Anomali cuaca akibat fenomena La Nina ini dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.***
