Tak Hanya Cuaca Ekstrem, Kekeringan Meteorologis Akibat Fenomena La Nina Terjadi di Empat Provinsi

- 20 Oktober 2020, 06:47 WIB
Ilustrasi sawah yang kekeringan. Petani memotong sisa padi di lahan pertanian yang kering di Desa Lulut, Nambo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 3 September 2020.
Ilustrasi sawah yang kekeringan. Petani memotong sisa padi di lahan pertanian yang kering di Desa Lulut, Nambo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 3 September 2020. /Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww./

SEPUTARTANGSEL.COM - Selain adanya sejumlah wilayah di Indonesia yang mengalami dampak cuaca ekstrem akibat fenomena La Nina, beberapa wilayah justru berpotensi mengalami bahaya kekeringan meteorologis.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan, ada empat provinsi di Indonesia yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis.

Deputi Bidang Pencegahan BNPB , Lilik Kurniawan mengatakan, BNPB telah menyampaikan surat edaran peringatan dini dan kesiapan atau kesiagaan dalam menghadapi bahaya kekeringan tersebut.

Baca Juga: Ada Demo Omnibus Law UU Cipta Kerja, Sebagian Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Baca Juga: POPULER HARI INI: Bantuan Subsidi Upah Cair Sebelum November Hingga Link Cek Penerima BLT BPUM

Lilik menyebutkan, pada tanggal 15 Oktober 2020, pihaknya telah mengirim surat kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di empat wilayah adminitrasi di tingkat provinsi.

Keempat provinsi itu adalah Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan dan Maluku.

Dijelaskan, peringatan dini dan kesiapsiagaan tersebut merujuk pada informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai pemutakhiran data hingga 10 Oktober 2020.

Baca Juga: Sudah Cair, Ini Link EForm BRI untuk Mengecek Penerima BLT UMKM atau BPUM Rp2,4 Juta

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x