Kemnaker melalui akun Instagram resmi, beberapa waktu lalu, meminta perusahaan berkomunikasi dengan pekerja.
Ini penting untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam pelaporan rekening pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan.
"Sehingga penyaluran subsidi gaji/upah lancar dan tepat sasaran," ungkap akun Instagram Kemenaker.
Baca Juga: Iis Sugianto: Saya Tahu Betul Bagaimana Khawatir dan Takutnya Terkena Covid-19
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 7 alasan BLT BPJS Ketenagakerjaan tidak cair juga hingga tahap 3.
1. Rekening atau penerima masih proses validasi
Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto mengatakan, sesuai Permenaker Nomor 14 Tahun 2020, data yang sudah divalidasi di perbankan selanjutnya divalidasi kembali di internal BP Jamsostek.
Berikut ini proses validasinya:
Validasi pertama dilakukan oleh pihak eksternal melalui kerja sama dengan 127 bank yang bertujuan untuk mengecek validitas nomor rekening peserta calon penerima BLT Ketenagakerjaan.
Validasi kedua dilakukan di internal BP Jamsostek dengan mengikuti pada Permenaker Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Covid-19.