Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Hingga kini Bareskrim Polri belum menahan tersangka pembunuhan Brigadir J atau Yosua Hutabarat, Putri Candrawathi karena alasan kemanusiaan.
Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo belum ditahan dengan alasan masih memiliki balita yang dikabarkan berusia 1,5 tahun.
Meski begitu, kabar lain menyebutkan bahwa selama 2 tahun ke belakang, tak pernah terlihat Putri Candrawathi mengandung atau hamil.
Sehingga kuat dugaan anak yang menjadi tameng Putri Candrawathi adalah anak angkat.
Hal itu diungkap wartawan senior Agi Betha melalui kanal Youtube Of The Record FNN.
Agi Betha menyebut dengan usia Putri Candrawathi yang sudah hampir 50 tahun dan masih memiliki anak berusia 1,5 tahun, membuat orang mencari tahu kebenarannya.
"Setelah dilihat dari akun Divpropam, yang selalu menampilkan foto Ferdy Sambo dan Istri, meski sekarang akun tersebut sudah take down, tak ada sejarah selama dia mendampingi Ferdy Sambo sebagai ibu dari Kadiv Propam ini hamil," ujar Agi Betha pada Rabu, 7 September 2022.
Selain itu, Roslin Emika yang merupakan Bibi mendiang Brigadir J atau Yosua Hutabarat juga mengungkap cerita lama.
Roslin Emika menceritakan mengenai Putri Candrawathi yang berniat mencari anak angkat dari keluarga Brigadir J.
Tetapi niatan itu urung karena tak ada yang memiliki anak balita di keluarga Brigadir J.
Sehingga Roslin Emika mengungkapkan kemungkinan balita tersebut adalah anak angkat atau anak adopsi.
"Kalau anak adopsi masihkah pantas anak ini dijadikan tameng agar Ibu Putri tidak ditahan," tanya Agi Betha.
Agi juga mengatakan apabila ditelusuri kejadian di Magelang, Putri Candrawathi meninggalkan anaknya selama satu minggu.
"Kalau dia masih menyusui, meninggalkan anak selama satu minggu itu rasanya sakit sekali. Meski menyusui pun tetapi tak berada dekat dengan bayi yang disusui pasti akan berdampak pada psikologisnya," tambahnya.
Ini mengherankan meninggalkan anaknya selama satu pekan hanya untuk mengantar anaknya yang lain.
"Saat anaknya sudah sekolah, dia lebih banyak berlibur apalagi ditambah dengan merayakan ulang tahun perkawinannya," lanjutnya.
"Penyidik pasti tahu fakta ini. Kini masih gelap apakah anak ini masih diasuh oleh Bu Putri," ujarnya lagi.
Ia menilai tak adil jika anak dijadikan tameng.
"Apalagi asumsi bahwa Ibu Putri masih menyusui," protes Agi Betha.
Sepertinya isu ini sengaja dibiarkan beredar di masyarakat.
Mereka seolah-olah membenarkan bahwa Putri Candrawathi masih diperlukan oleh anaknya, seolah-olah harus selalu melekat pada dia.
"Padahal selama ini yang mengasuh adalah pengasuhnya. Ini tidak adil," pungkasnya. ***
