SEPUTARTANGSEL.COM - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menyoroti pernyataan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik terkait dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Refly Harun merasa aneh dengan sikap Komnas HAM yang begitu ngotot mempertahankan dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi sebagai motif di balik pembunuhan Brigadir J.
Terlebih, apabila dugaan tersebut hanya didasari pada kesaksian orang-orang yang memiliki kepentingan dalam skandal Ferdy Sambo seperti Putri Candrawathi, Susi, Kuat Ma'ruf, dan Bripka Ricky Rizal.
"Tapi maksud saya memang agak aneh kalau dilandaskan pada kesaksian itu begitu saja," kata Refly Harun.
Refly Harun menuturkan, rekomendasi Komnas HAM terkait dugaan pelecehan Putri Candrawathi sudah banyak mendapatkan kritik.
Di antaranya yakni dari Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni dan mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji.
Meski laporan pelecehan seksual telah dihentikan penyidikannya, Komnas HAM masih saja ngotot mempertahankan pernyataan istri Ferdy Sambo itu.