Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Sopir dan asisten rumah tangga (ART) mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf menjadi sorotan publik.
Pasalnya, Kuat Maruf merupakan salah satu tersangka dalam pembunuhan Brigadir J dan orang yang mengatakan adanya pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.
Menurut keterangan Kuat Maruf, Brigadir J terpergok olehnya saat membopong dan mengendap-endap masuk ke kamar Putri Candrawathi.
Baca Juga: Deolipa Yumara Kritik Pedas Kak Seto Soal Urus Anak Ferdy Sambo: Pasti Ada Sesuatu Nih
Keterangan Kuat Maruf itu disebut-sebut sebagai awal mula terjadinya pembunuhan terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat oleh Ferdy Sambo.
Pengacara Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak mengungkapkan pandangannya terkait sosok Kuat Maruf.
Martin Lukas Simanjuntak menilai Kuat Maruf merupakan sosok yang memiliki permasalahan karakter.
Baca Juga: Ferdy Sambo Resmi Banding, tak Bisa Cepat Dipecat dari Polri
Menurut Martin Lukas Simanjuntak, hal itu terlihat dari tampilan mata Kuat Maruf.
"Saya sekilas aja melihat sosok Kuat Maruf ini dari tampilan matanya, orang ini memiliki permasalahan dari karakter," kata Martin Lukas.
Tak hanya karakter, Pengacara Brigadir J itu mengatakan Kuat Maruf juga memiliki permasalahan cara berpikir.
Baca Juga: Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Ancaman Hukuman Mati, Hotman Paris Bocorkan Celahnya
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Senin 29 Agustus 2022: Antam dan UBS Stabil
Dia menduga sopir dan ART Ferdy Sambo itu sebagai pencetus awal mula terjadinya perencanaan pembunuhan oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Dia punya permasalahan dengan mindset. Kami patut menduga Kuat Maruf inilah salah satu pencetus," ucapnya, dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews pada Jumat, 26 Agustus 2022.
"Entah dia punya motif apa yang membuat di awal adanya perencanaan pembunuhan yang direncanakan oleh Pak FS dan bu Putri," tukasnya.
Baca Juga: Hotman Paris Ungkap Misteri Lenyapnya Uang Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J
Sebelumnya, Anggota Komisi III Fraksi PAN Sarifuddin Sudding mengonfirmasi mengenai kronologi dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J di Magelang sebagaimana keterangan yang disampaikan oleh Kuat Maruf.
Hal itu disampaikan Sudding dalam Rapat Dengar Pendapat (RPD) dengan Komisi III DPR RI pada 24 Agustus 2022.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan apa yang disampaikan Sudding sesuai dengan keterangan yang diberikan oleh Ferdy Sambo.
Baca Juga: Ini Mobil Keluarga Paling Laris di GIIAS 2022, Terjual Berapa?
Baca Juga: Jadwal Acara TV GTV Hari ini, Senin, 29 Agustus 2022: Serigala Bucin dan Incredible Hulk
Namun, Kapolri tidak ingin terburu-buru dan akan memastikan sekali lagi kebenaran motif pembunuhan Brigadir J dari Putri Candrawathi.
"Namun, kami juga ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa Ibu PC," ungkap Listyo Sigit Prabowo.
Simak kabar lengkap tentang pembunuhan Brigadir J di Topik Khusus berikut: KLIK DI SINI. ***
