"Bahaya ini. Apa-apa yang dilontarkan itu cenderung tidak dipercayai kalau itu di luar korban. Jadi yang dipercayai kecenderungannya adalah Brigadir J, tapi baik dari pihak kepolisian maupun tim forensik tidak dipercayai," kata Refly Harun.
Kemudian, Refly Harun mengungkapkan Kamaruddin Simanjuntak pernah mengatakan ada beberapa hal yang harus dikonfirmasi.
"Seperti misalnya luka-luka apakah memang betul itu terkait pantulan peluru seperti mata kanan," tuturnya.
Tak hanya itu, Refly Harun juga mengungkapkan adanya luka lain yang dianggap tidak wajar di jenazah Brigadir J.
Mantan Staf ahli Mahkamah Konstitusi itu mengatakan, dada kanan Brigadir J dalam kondisi tidak baik.
"Tapi ada luka lain yang sebenarnya dipermasalahkan seperti misalnya dada kirinya memang luka karena ditembak, tapi kok dada kanannya dalam kondisi yang tidak baik. Memar, seperti ada tumbukan dengan benda keras misalnya. Kemudian kaki yang katanya panjang sebelah," ujarnya.
Meski Refly Harun mengaku tidak tahu harus mempercayai tim forensik atau kuasa hukum Brigadir J, ia mengatakan akan ada keterangan terkait hal ini di pengadilan.