SEPUTARTANGSEL.COM- Irjen Ferdy Sambo akhirnya mengakui sebagai dalang pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinasnya Duren Tiga, Jaksel pada Jumat, 8 Juli 2022.
Ferdy Sambo juga mengaku alasannya membunuh Brigadir J karena dianggap telah melakukan hal yang menyinggung harkat dan martabat keluarganya.
Pengakuan Ferdy Sambo tak begitu saja membungkam perkiraan masyarakat mengenai hal penting yang diketahui Brigadir J. Sehingga Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan pada ajudannya tersebut.
Baca Juga: Polwan Cantik AKP Rita Yuliana Ternyata Anak Buah Kapolda Metro Jaya
Menanggapi pengakuan Ferdy Sambo, keluarga Brigadir J yang juga bibi Yosua Hutabarat, Roslin Emika mengharapkan Ferdy Sambo dan istrinya, tak terlalu banyak membuat skenario.
"Buat pak FS dan Bu PC jangan terlalu banyak buat skenario karena jiwamu takkan tenang klo kamu masih menutupi kebenaran...," kata Roslin Emika melalui akun Youtube pada Sabtu, 13 Agustus 2022.
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi hingga kini belum memberikan kesaksiannya terkait kasus terbunuhnya Brigadir J.
Baca Juga: Kode 303 Judi Online dan Slot Jadi Atensi Kapolri, Semua Polda Diminta Sikat Habis
Putri Candrawathi menjadi saksi kunci yang dapat menguak pembunuhan yang dilakukan suaminya terhadap Brigadir J.
Roslin juga mengharapkan agar Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi mengatakan jujur, apa yang menyebabkan keponakan yang juga ajudannya harus dibunuh.
"Berkata jujur lah, apakah anda tidak capek????? Kami butuh keadilan," harap Roslin Emika.
Baik Komnas HAM maupun Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK telah beberapa kali mendatangi Putri Candrawathi untuk meminta keterangan.
Meski begitu mereka mengaku belum berhasil mengorek keterangan mengenai peristiwa dibunuhnya Brigadir J.
Baca Juga: Kafiatur Rizky Pahlawan Timnas Indonesia U-16 Dapat Hadiah Spesial dari Kadisdukcapil Tangsel
Baca Juga: Penulis Buku Ayat-ayat Setan Salman Rushdie Ditikam di New York
Timsus yang dibentuk Kapolri telah menetapkan tiga orang tersangka yang ikut membantu Ferdy Sambo.
Ketiganya adalah ajudan dan ART di rumah Ferdy Sambo. Ketiga tersangka tersebut adalah Bharada E atau Eliezer, Brigadie RR atau Ricky Reza dan seorang ART berinisial KM atau Kuat Maruf.
Simak kabar lengkap tentang pembunuhan Brigadir J di Topik Khusus berikut: KLIK DI SINI. ***